Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Limbangan di Garut Terbakar, Pedagang Blokade Jalan

Kompas.com - 18/05/2016, 11:53 WIB

GARUT, KOMPAS.com — Lokasi sementara Pasar Limbangan di Lapangan Pasopati, Desa Limbangan Tengah, Kecamatan Balubur Limbangan, terbakar, Rabu (18/5/2016) dini hari.

Api mulai membakar ratusan kios sekitar pukul 01.00.

Dari informasi yang dihimpun, api berasal dari sebuah kios kosong di bagian depan sebelah kanan. Api cepat merembet ke kios lainnya yang kebanyakan bermaterial kayu.

Pian (35), salah seorang pedagang, mengatakan, api sangat cepat melalap bangunan kios. Sekitar pukul 01.30 WIB, api sudah menyambar hingga bagian tengah pasar.

"Warga bahu-membahu memadamkan api, tetapi api sulit dipadamkan. Ditambah mobil pemadam telat datangnya," ujar Pian di lokasi kebakaran, Rabu.

Jalan diblokade

Satlantas Polres Garut mengalihkan arus kendaraan yang melintas di Jalan Raya Limbangan setelah para pedagang memblokade jalan.

Sejumlah pengemudi kendaraan berat yang telanjur melewati Jalan Raya Limbangan terpaksa memarkirkan kendaraannya.

KBO Lantas Polres Garut Iptu Zainuri menjelaskan, arus kendaraan yang berasal dari arah Tasikmalaya dialihkan melalui Jalan Bandrek menuju Cibatu. Pihaknya juga mengarahkan kendaraan yang melewati Limbangan menuju Jalan Leuwigoong-Leles.

"Kalau yang dari arah Bandung dari Jalan Cagak Nagreg ke arah Limbangan ditutup. Kendaraan yang menuju Tasikmalaya dialihkan melewati Garut Kota," ucap Zainuri, Rabu.

Akibat diblokadenya Jalan Raya Limbangan, sejumlah warga yang akan beraktivitas terganggu. Warga yang akan berangkat bekerja menuju arah Bandung mengaku bingung karena kendaraan dialihkan melalui Jalan Bandrek.

"Saya mau kerja ke Rancaekek, tetapi busnya susah. Dari pukul 07.00 nunggu bus. Paling harus beberapa kali naik angkot," ujar Rian yang bekerja di salah satu pabrik di Rancaekek. (Firman Wijaksana/ Tribun Jabar)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com