Dikirim, Paket Soal UN untuk Pulau Bawean Dijaga Ketat

GRESIK, KOMPAS.com – Sebanyak 30 boks soal dan lembar jawaban Ujian Nasional (UN) tingkat SMP/MTs se-derajat bagi siswa di Pulau Bawean telah dikirim dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian, Selasa (26/4/2016) pagi.

Meski pelaksanaan UN untuk tingkat SMP/MTs se-derajat, baru akan dilaksanakan serentak pada tanggal 9 sampai 12 Mei 2016.

“Dengan menggunakan kapal bahari ekspress dari Pelabuhan Gresik, soal dan lembar jawaban Unas tingkat SMP/MTs ini kami kirim ke Bawean, dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian dan tim yang dibentuk Dispendik Gresik, tepat pukul 08.00 WIB tadi,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Gresik, Mahin, Selasa (26/4/2016).

Sebelumnya, soal dan lembar jawaban Unas tingkat SMP/MTs se-derajat bagi siswa di Pulau Bawean tersebut, sempat ‘diinapkan’ di Kantor Dispendik Gresik di Jalan Arief Rahman Hakim, Senin (25/4/2016), usai diambil dari percetakan yang ada di Kabupaten Sidoarjo.

“Alhamdulillah. Dengan bantuan dari pihak kepolisian, mulai tiba, disimpan di Kantor Dispendik sampai diangkut oleh kapal bahari ekspress menuju Bawean, semua dapat berjalan lancar dan aman,” tuturnya.

Di Pulau Bawean sendiri terdapat dua kecamatan yakni, Sangkapura dan Tambak. Di mana menurut catatan Dispendik Gresik, ada sebanyak 1.309 siswa SMP/MTs se-derajat yang bakal mengikuti Unas di dua kecamatan itu.

“Untuk pengamanan di Dispendik kemarin, kami tempatkan personel untuk berjaga secara bergantian di mana setiap shift, berisi lima personel dengan dikendalikan oleh seorang perwira. Sedangkan untuk mengawal paket menuju Bawean dengan sarana kapal, kami terjunkan dua personel,” kata Kasat Binmas (Pembinaan Masyarakat) Polres Gresik, AKP Zunaidi.

Tidak hanya dijaga oleh petugas dari kepolisian, namun penjagaan paketan Unas tingkat SMP/MTs bagi siswa di Pulau Bawean selama berada di Kantor Dispendik Gresik kemarin, juga dibantu oleh tim yang dibentuk oleh Dispendik Gresik. Termasuk, menggunakan prosedur pengamanan menggunakan Closed Circuit Television (CCTV), yang ada di lingkup Dispendik Gresik.

“Ini sudah menjadi protap pengamanan yang sudah ditentukan. Semoga semua akan bisa berjalan dengan lancar, dan tidak ada kendala sampai soal Unas ini tersalurkan ke dua kecamatan yang ada di Pulau Bawean,” harap Zunaidi.

Sementara itu, untuk jumlah keseluruhan peserta Unas tingkat SMP/MTs se-derajat untuk Kabupaten Gresik pada tahun ini, mencapai 18.985 siswa. Jumlah tersebut tersebar dalam 247 satuan pendidikan. Dengan rincian, sebanyak 10.940 peserta dari 104 SMP, dan 8.028 siswa dari 142 MTs, serta 17 siswa dari sebuah SMP terbuka.