Hendak Curi Batu Akik, Mantan Napi Babak Belur Dihajar Warga

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Jonathan Fredy Simanjuntak, warga Jalan Patuan Anggi, Pematangsiantar, babak belur dihajar warga karena kepergok mencuri di warung kopi milik Guntur Sitompul di Jalan Cokroaminoto, Pematangsiantar, Jumat (22/4/2016).

Saat ditangkap dan diserahkan kepada polisi, Jonathan mengaku mencuri karena tidak memiliki uang untuk beli makanan. Dia mengaku tak punya pekerjaaan karena baru delapan hari keluar dari penjara.

Sebelum mencuri, Jonathan meminjam sepeda motor Yamaha Mio Soul warna putih bernomor BK 6056 WAE milik temannya.

Ketika melihat sebuah warung kopi, ia tidak melihat pemilik warung tersebut. Dia turun dari sepeda motor dan langsung membuka laci penyimpanan uang warung kopi.

Karena tak menemukan uang, pelaku membuka sebuah dompet di dalam laci. Isinya sejumlah batu akik yang diperkirakan total seharga Rp 3 juta.

Belum sempat membawa kabur dompet berisi batu akik, pemilik warung bernama Guntur Sitompul muncul dan kaget melihat pelaku.

Guntur pun berteriak maling dan warga segera berkerumun serta menangkap Jonathan. Setelah menghajarnya, warga menyerahkan Jonathan kepada polisi.

"Nganggur aku habis keluar dari penjara delapan hari lalu, maka aku mencuri untuk makan," kata Jonathan di kantor Polres Pematangsiantar.

Pria yang mengaku yatim piatu itu sudah dua kali mencuri dan selalu tertangkap tangan.

"Pertama aku mencuri loudspeaker di Sutomo Square dan tertangkap dipenjara 1,5 tahun pada tahun 2015. Kedua ini mencuri lagi, tertangkap pula," kata Jonathan.

Kini pelaku kembali merasakan berada di balik jeruji besi.