Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UMKM Jatim Digerojok Rp 400 Miliar Dana Kredit Bunga Ringan

Kompas.com - 15/04/2016, 12:44 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyediakan dana Rp 400 miliar untuk kredit usaha mikro kecil menengah (UMKM). Dana tersebut dipinjamkan dengan bunga rendah, yakni 4-9 persen per tahun.

Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan, dana tersebut disalurkan melalui Bank Jatim.

"Selama dua tahun, dana itu harus diserap oleh usaha sektor pertanian, perikanan, perkebunan, peternakan, yang selama ini sulit mendapat pinjaman modal dari bank umum karena suku bunga yang tinggi," kata Soekarwo, Jumat (15/4/2016).

Menurut Soekarwo, sektor UMKM signifikan menyumbang aktivitas ekonomi di Jatim. Dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jatim yang mencapai Rp 1.600 triliun, Rp 900 triliun disumbang sektor UMKM.

Karena itu, dia meminta agar pemerintah daerah menjadi media untuk menyalurkan kredit murah tersebut melalui Bank Perkreditan Rakyat (BPR).

"Masih ada 10 daerah di Jatim yang belum punya BPR, harus dibentuk dulu," ujarnya.

Soekarwo menyatakan sudah membentuk Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) guna meningkatkan dan mempermudah pembiayaan UMKM.

"Saya minta daerah membuat laporan enam bulan sekali terkait progres penyalurannya. Tim di daerah juga wajib melakukan sosialisasi pinjaman bunga murah itu," kata dia.

Ia menilai bahwa penguatan modal UMKM tersebut sangat penting agar UMKM mampu bersaing di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

TPKAD beranggotakan di antaranya dari perwakilan Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan pimpinan satuan perangkat kerja daearh terkait. Soekarwo menjabat sebagai Ketua TPKAD dan ia menunjuk Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Sukardi sebagai Koordinator TPKAD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com