Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikira Positif Narkoba, Ternyata karena Obat Sakit Ginjal

Kompas.com - 15/04/2016, 06:17 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Puluhan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Magelang menjalani tes urine mendadak, Kamis (14/4/2016).

Tes urine diadakan oleh Satuan Narkoba Kepolisian Resor Magelang dalam rangka Operasi Berantas Sindikat Narkoba (Bersinar) 2016.

Tidak hanya PNS, sejumlah anggota DPRD dan wartawan juga tidak luput dari tes urine tersebut. Satu per satu mereka diperiksa oleh petugas di ruang Cemerlang kantor Setda Pemkab Magelang.

Petugas sempat mencurigai seorang PNS yang hasil tes urine menunjukkan positif mengonsumsi obat-obatan terlarang. Namun setelah diperiksa ulang menggunakan alat berbeda, ternyata PNS tersebut memang sedang rutin mengonsumsi obat-obatan penyakit ginjal.

Kepala Satuan Narkoba Polres Magelang AKP Eko Sumbono membenarkan bahwa ada salah satu PNS yang terpaksa menjalani tes urine ulang karena tes pertama menunjukkan hasil yang kurang jelas.

"Setelah kami lakukan pemeriksaan ulang ternyata pegawai itu mengaku kalau sedang menjalani pengobatan sakit ginjal sehingga salah satu obatnya mengandung zat psikotropika, dan dalam pemeriksaan sempat keluar hasil samar- samar,” jelas Eko seusai pemeriksaan, Kamis siang.

Eko menjelaskan, pihaknya mengambil sampel urine para pejabat itu secara acak kepada 30 PNS, anggota DPRD dan wartawan yang saat itu sedang berada di kantor Pemkab Magelang.

Pihaknya akan terus melakukan pemeriksaan baik perseorangan maupun ke instansi lain untuk memberantas peredaran barang haram tersebut.

“Selain test urine, kami melakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba ke sejumlah lembaga dan instansi,” ungkap dia.

Wakil Bupati Magelang Zainal Arifin mendukung penuh kepolisian untuk melakukan tes urine kepada seluruh jajaran pejabat, pegawai hingga karyawan yang ada di lingkungannya supaya bisa tercipta suasana Pemerintah Kabupaten Magelang yang bersih dari narkoba.

Zaenal berharap, ke depan semua PNS di wilayahnya mengikuti tes tersebut.

"Kami mengapresiasi kegiatan ini. Sudah seharusnya, PNS memberi teladan kepada masyarakat. Jangan sampai ada PNS menjadi pemakai atau bahkan pengedar narkoba,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com