Ketua Golkar DIY: Jangan Sampai Independen Hanya untuk Meramaikan Pilkada

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar DIY, Gandung Pardiman memandang, munculnya Jogja Independent (Joint) merupakan salah satu dinamika demokrasi.

Hanya saja, ia berharap agar hadirnya Joint tidak hanya sebatas untuk meramaikan, melainkan benar-benar mempraktikkan demokrasi.

"Munculnya pencalonan dari independen merupakan salah satu dari dinamika berdemokrasi," ujar Gandung saat dihubungi Kompas.com, Jumat (1/4/2016).

"Jangan sampai hanya ikut tren. Saya khawatir ini hanya untuk meramaikan dalam demokrasi, jangan sampai itu terjadi," lanjut Gandung.

Menurut dia, seorang pemimpin juga manusia, jadi tetap memiliki kelebihan dan kekurangan. Dengan demikian, pandangan bahwa partai hanya menghasilkan produk pemimpin yang tidak memuaskan dalam kinerjanya itu sifatnya relatif.

"Beragam penghargaan yang diperoleh kota Yogya itu juga hasil pemimpin sekarang, itu jangan lantas dinaifkan. Saya yakin calon dari independen juga punya kekurangan," tegasnya.

Terlebih, lanjut dia, seiring perkembangan zaman, tingkat kepuasan masyarakat itu semakin tinggi, sehingga jangan hanya kepuasan itu dijadikan kesimpulan bahwa pemimpin tidak bekerja maksimal.

Gandung menjelaskan, hadirnya independen dalam Pilkada 2017 tidak membuat partai lantas merasa tergeser. Sebab, partai mempunyai mekanisme sendiri-sendiri.

"Tidak, kita kan punya mekanisme sendiri," pungkasnya.