Tokoh Pendidikan hingga Antikorupsi di Balik "Jogja Independent"

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Mantan wali kota Yogyakarta dua periode, Herry Zudianto akan ikut menjadi tim panel penyeleksi calon wali kota independen Yogyakarta yang difasilitasi oleh Jogja Independent (Joint).

"Beliau sudah kita hubungi dan menyatakan bersedia tapi hari ini belum bisa datang," ujar anggota Tim 5 Joint, Prof Edy Suwandi Hamid (mantan Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi)), saat konferensi pers di Sekretariat Jogja Independen Jl Tirtodipuran Yogyakarta, Minggu (27/3/2016).

Selain Herry, satu orang lagi yang sudah bersedia untuk menjadi tim panelis, yaitu mantan Ketua KPUD Yogyakarta Suparman Marzuki.

"Beberapa tokoh lain seperti Mahfud MD juga kita hubungi namun dia hanya mendukung saja karena beliau banyak beraktivitas di Yogyakarta," ujar Edy yang menjadi salah satu anggota Tim 5.

Tim 5 yang juga berisikan mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas akan bertugas memilih panelis yang nantinya akan menyeleksi calon walikota Yogyakarta yang akan diajukan Joint. Ada pula nama Ekonom Universitas Gadjah Mada (UGM) Rimawan Pradipto.

Nantinya, tim panelis akan berisikan 9 tokoh dari berbagai macam kalangan mulai agamawan, praktisi tata kota, praktisi keuangan publik, seni, pegiat anti-korupsi hingga tokoh perempuan.

(Baca juga: "Jogja Independent" Dinilai Lebih Menarik daripada "Teman Ahok")

Hingga saat ini, sudah ada 4 orang yang menyatakan siap mengikuti konvensi calon walikota Yogyakarta independen melalui Joint.

Berita ini telah tayang di Tribun Jogja, Minggu (27/3/2016), dengan judul: Agamawan Hingga Tokoh Antikorupsi Jadi Tim Panel Joint