Perusahaan itu akan menanam nanas dan pisang dengan teknologi rekayasa genetik untuk pasar ekspor.
"Kami siapkan lahan 15.000 hektare di Kecamatan Langkahan dan Kecamatan Kuta Makmur. Penanaman perdana rencana bulan ini," sebut Muhammad Thaib kepada Kompas.com, Sabtu (19/3/2016).
Dia menyebutkan perusahaan itu akan merekrut ratusan tenaga kerja dari kabupaten itu. Hasil nanas dan pisang itu akan diekspor ke pasar Amerika Serikat. Sehingga ke depan bisa menyejahterakan petani di kabupaten itu.
"Lahannya sudah tersedia. Saya memastikan bahwa program ini bisa mengurangi angka pengangguran dan paling penting menyejahterakan petani," kata dia.
Pria yang akrab disapa Cek Mad ini mempersilahkan semua investor yang ingin memajukan sektor pertanian dan kelautan datang ke kabupaten itu.
"Saya pastikan mempermudah proses perizinan dan lain sebagainya," pungkas Cek Mad
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.