Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Dirazia, Perempuan Penjual Miras Mengamuk

Kompas.com - 13/03/2016, 12:37 WIB
Rosyid A Azhar

Penulis

GORONTALO, KOMPAS.com – Tak terima dirazia polisi, Nella, wanita penjual minuman keras jenis cap tikus merusak wadah plastik pembungkus miras yang diamankan polisi.

Sebanyak 23 dari 26 kantong plastik miras cap tikus terbuang dan menguap di udara saat Nela menusuknya dengan pisau. Nella berupaya melenyapkan barang bukti miras yang dijualnya.

Nella sang pemilik toko Nella  di desa Bongo 2 Kecamatan Wonosari Boalemo ini meradang saat aparat Polres Boalemo menyita miras dagangannya. Selain cap tikus, dari tokonya polisi juga mengamankan 140 botol miras Pinaraci.

“Tadi malam Nella mengamuk saat petugas kami melakukan penghitungan dan membuat tanda terima barang bukti. Tiba-tiba ia menusuki plastik-plastik pembungkus miras cap tikus,” kata AKBP Bagus Santoso, Kabid Humas Polda Gorontalo, Minggu (13/3/2016)

Miras cap tikus yang memiliki kadar alkohol tinggi merupakan produksi masyarakat setempat yang dibuat secara tradisional. Bahan bakunya adalah air nira yang disuling di kebun.

Tingginya kadar alkohol dalam minuman ini, sehingga saat didekatkan pada api akan menyala. Miras ini menjadi biang kriminalitas di desa-desa di Gorontalo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com