GORONTALO, KOMPAS.com – Kuburan Suleman Nani (52) di desa Hungayonaa, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, dibongkar aparat kepolisian.
Sejumlah warga dikerahkan untuk menggali mayat Sulemen yang sudah 3 bulan meninggal akibat menenggak minuman keras oplosan.
“Penggalian ini untuk keperluan otopsi mayat Suleman Nani, penyebab kematiannya harus dapat diketahui dan dibuktikan secara ilmiah, sesuai dengan fakta yang sebenarnya,” kata AKBP Bagus Santoso, kabid Humas Polda Gorontalo, Sabtu (12/3/2016)
Otopsi ini dilakukan setelah Polres Boalemo menerima laporan pihak keluarga yang mencurigai penyebab kematian Suleman Nani.
Dari kecurigaan inilah, satuan Reskrim Polres Boalemo dibantu tim dokter yang diketuai dr Johanis Malo SH membongkar kuburan Suleman Nani, Sabtu.
“Otopsi mayat yang sudah mulai tinggal kerangka ini dilaksanakan di RS Tani dan Nelayan Tilamuta” jelas Bagus Santoso.
Suleman Nani meninggal dunia diduga akibat menenggak minuman keras jenis cap tikus yang dicampur dengan spirtus dan Kratingdaeng.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.