Unjuk Rasa, Pedagang Pasar Lau Cih Blokade Jalan dan Lempari Polisi

Mereka memblokade Jalan Kapten Maulana Lubis dan menabrakkan kendaraan ke gerbang depan kantor hingga bergeser ke belakang.

Setelah terbuka, mereka masuk ke halaman lalu berorasi, menyanyi dan menari.

Para pedagang sempat terlibat aksi dorong dengan polisi yang malakukan pengamanan. Pendemo melempari petugas dengan air mineral.

Aksi ini menuntut pemerintah agar tegas menertibkan sisa pedagang Pasar Sutomo yang menolak pindah ke Pasar Induk Lau Cih.

Keberadaan para pedagang sisa yang dianggap pedagang liar itu membuat pembeli tidak mau datang ke Pasar Induk Lauchi yang dinilai jauh di pinggir Kota Medan.

"Kami mau Pemkot Medan menertibkan pedagang yang masih berjualan di sekitar Jalan Sutomo. Kami protes karena dagangan kami tidak laku kalau mereka masih jualan di sana. Kami sudah keluar uang Rp 40 juta untuk mendapatkan kios di Lau Cih," teriak Mak Upit.

Aksi unjuk rasa pedagang diterima Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution. Dia berjanji akan menuntaskan penertiban pasar liar di sekitar Jalan Sutomo paling lama sampai 16 Maret 2016.

Setelah mendengar janji Akhyar, massa membubarkan diri. Demo pedagang Pasar Lau Cih ini merupakan yang kesekian kalinya. Bukan hanya setelah dipindahkan, sebelumnya unjuk rasa juga kerap mereka lakukan.