Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Pria Telanjang Dada Ditemukan Mengapung di Pelabuhan

Kompas.com - 10/03/2016, 11:28 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan mengapung di dekat Pelabuhan Slamet Riyadi Ambon. Mayat pria yang diperkirakan berusia 50 tahun itu hanya mengenakan celana pendek berwarna biru dan tanpa mengenakan baju.

Salah seorang saksi mata mengatakan, jasad pria misterius itu terlihat mengapung di dekat pelabuhan pada Rabu (9/3/2016). Saat itu, warga yang berada di dekat pelabuhan melaporkan penemuan itu kepada petugas pelabuhan dan selanjutnya dilaporkan ke polisi.

“Mayat itu ditemukan menjelang magrib sekitar pukul 18.20 WIT. Setelah itu, langsung dilaporkan ke petugas,” kata Andi Hamid, salah seorang saksi mata, Kamis (10/3/2016).

Kepala Sub Bagian Humas Polres Pulau Ambon, AKP Meity Jacobus mengatakan, polisi yang mendapatkan informasi tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian dan bersama warga mengangkat jasad pria tersebut.

“Saat ini, jasad pria itu masih berada di Rumah Sakit Bhayangara, Ambon,” kata Meity kepada waratwan, Kamis siang.

Dia menjelaskan, hingga kini identitas pria tersebut belum diketahui. Dari hasil penyelidikan sementara juga tidak tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh mayat tersebut.

Namun untuk memastikan penyebab kematiannya, jasad pria tersebut harus diotopsi.

“Identitasnya belum diketahui, dan sementara masih dilakukan otopsi di RS Bhayangkara,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com