Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nyepi, Wisatawan Hijrah dari Bali ke Gili Trawangan

Kompas.com - 07/03/2016, 16:17 WIB
Karnia Septia

Penulis

MATARAM, KOMPAS.com - Menjelang perayaan Hari Raya Nyepi di Bali, ratusan wisatawan memilih berlibur ke Gili Trawangan, di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sejak pagi, wisatawan dari Bali mulai berdatangan ke Gili Trawangan. Mereka berbondong-bondong ke Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air dengan menggunakan kapal cepat.

Kepala Dusun Gili Trawangan  Lukman mengatakan, setiap tahun Gili Trawangan mendapat kiriman,  wisatawan dari Bali menjelang perayaan Nyepi tiba. Sebab saat Nyepi, seluruh aktivitas di Pulau Bali ditiadakan dan akses keluar-masuk pulau tersebut akan ditutup untuk menghormati umat Hindu yang sedang melaksanakan ibadah Nyepi.

"Kemungkinan besok hari Selasa dia puncak kedatangan wisatawan ke Gili Trawangan. Ini baru separo hari ini," kata Lukman, Senin (7/3/2016).

Menurut Lukman, seluruh penginapan baik itu hotel maupun bungalow di Gili Trawangan diprediksikan akan penuh. Para wisatawan tersebut diperkirakan akan berada di Gili Trawangan hingga tanggal 11-12 Maret 2016 mendatang.

"Karena yang di Bali sudah tidak ada aktivitas makanya dia cari aktivitas lain. Jadi pas saat sebelum Nyepi sudah banyak (wisatawan) yang datang," kata Lukman.

Ia menambahkan, dari jumlah 1.000 kamar yang ada di Gili Trawangan, wisatawan yang akan menghabiskan waktu liburannya di pulau ini diperkirakan mencapai 3.000-4.000 orang.

Terkait hal ini, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB, Lalu Muhammad Faozal mengatakan pihaknya telah siap dengan akomodasi untuk mengantisipasi lonjakan jumlah wisatawan yang memilih menikmati libur Nyepi di Lombok.

Menurut Faozal, peningkatan jumlah wisatawan merupakan hal yang positif. Terutama pada beberapa destinasi wisata di Lombok, seperti Senggigi dan Tiga Gili.

"Saya tadi cek di Gili dan Senggigi sudah naik okupansi kita hari ini sekitar 30 persen. Terutama jalur laut kita, melalui Bali-Tiga Gili dan Bali-Senggigi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com