Siswa SMA di Kupang Tewas Gantung Diri di Atas Ventilasi

Pelajar SMA Negeri I Fatuleu, Kelurahan Camplong, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini ditemukan tewas tergantung di atas pintu kamar (ventilasi) rumahnya.

Kapolres Kupang AKBP Mikhael Ken Lingga kepada Kompas.com, Jumat (4/3/2016) mengatakan, jasad Alexander pertama kali ditemukan oleh Soleman Beba (ayah) dan Randy Beba (kakak).

"Awalnya Soleman Beba bersama anak pertama Randy Beba memanggil nama Alexander dengan maksud untuk mengantar makanan buat bapak kecil (paman Alexander) yang bernama Yandres Beba. Pada saat bapaknya melihat ke atas pintu (ventilasi), ternyata korban sudah tergantung," jelas Lingga.

Karena kaget melihat putranya tergantung, Soleman bersama Randy lantas mendobrak pintu kamar, lalu menolong Alexander, namun dia sudah meninggal dunia.

Soleman pun memberitahukan kematian putranya kepada tetangga dan keluarganya. Beberapa saat kemudian, saudara sepupu Alexander yang bernama Karel Beba langsung melapor ke Kepolisian Sektor Fatuleu.

Setelah menerima laporan, polisi kemudian mendatangi tempat kejadian perkara, menghubungi dokter di Puskesmas Camplong untuk pemeriksaan jasad Alexander.

"Anggota di Polsek Fatuleu lalu melaporkan kejadian itu ke SPK Polres dan meminta Tim identifikasi untuk mengambil sidik jari. Sampai saat ini,  Kapolsek dan 6 enam anggota polsek masih berada di TKP. Hingga kini kita juga belum bisa mengetahui penyebab Alexander gantung diri. Kita masih periksa sejumlah saksi," pungkasnya.