Safiah Menangis setelah Rumahnya Dibedah oleh TNI Aceh

Dia tak menyangka bisa menempati rumah yang layak huni. Sebelumnya, ia menghuni rumahnya berukuran 2 x 2 meter. Setiap hujan tiba, pembantu rumah tangga itu berjuang menghindari tempias hujan.

Adalah Danrem 011 Lilawangsa Kolonel Inf Dedy Agus Purwanto yang mengubah rumah milik Saifah menjadi layak huni. Rumah berkontruksi kayu itu dikerjakan bersama oleh personel TNI. Danrem bahkan memimpin langsung dan ikut membedah rumah itu. ]

“Bantuan rumah ini bentuk kepedulian TNI terhadap masyarakat. Insya Allah, kita (TNI) akan terus membantu membangun rumah layak huni untuk masyarakat miskin. Sebelumnya enam rumah sudah kita bangun di Aceh Timur dan Aceh Utara,” jelas Danrem, Sabtu (13/2/2016).

Danrem menjelaskan, dana bedah rumah milik Safiah ini merupakan bantuan dari berbagai pihak. Saat ini, rumah Safiah yang awalnya berkuran 2 x 2 meter berubah menjadi 6 x 7 meter. Interirornya terdiri dari ruang tamu, dua kamar tidur, dan dapur.

Rumah berkontruksi kayu itu sangat nyaman untuk ditempati.

Sebelumnya, kata Danrem, pihaknya sudah membedah rumah masyarakat miskin milik Mansur Yusuf di Desa Kabu, Kecamatan Peureulak Barat, Aceh Timur.

Danrem berencana membuat puluhan rumah untuk masyarakat kurang mampu.

Safiah sembari menahan haru berkali-kali mengucapkan terima kasih kepada Danrem.

“Hanya Tuhan yang bisa membalas kebaikan Pak Danrem. Rumah ini membuat saya nyaman bersama anak-anak saya,” pungkasnya sambil menyeka air mata.