Mobil Berisi 6 Orang Disambar Kereta Api, Semua Penumpang Selamat

LAHAT, KOMPAS.com - Mobil berpenumpang enam orang tersambar Kereta Api Serelo jurusan Palembang-Lubuklinggau, di Kota Lahat, Sumatera Selatan, Minggu (31/1/2016). Beruntung semua penumpang selamat.

"Kami berenam di dalam mobil. Kami dari gedung kesenian Lahat menghadiri acara resepsi salah satu keluarga yang kebetulan dapat jodoh orang Lahat. Usai acara kami mau pulang ke hotel tak menyangka akan terjadi peristiwa ini," ujar salah satu penumpang di lokasi kejadian sore tadi.

Kecelakaan terjadi di perlintasan Jalan Residen Amaludin, Kelurahan Kota Negara, Kecamatan Kota Lahat, Sumatera Selatan sekitar pukul 15.00 WIB.

Mobil minibus Suzuki APV bernomor polisi B 815 YN yang dikendarai Yohanes (32), warga Bukit Bakung, Bandar Lampung, tengah dalam perjalanan kembali dari acara pernikahan.

Dari lokasi acara di Gedung Kesenian Kota Lahat, Yohanes melajukan mobil ke arah Jalan RE Martadinata dengan melintasi rel di ruas Jalan Residen Amaludin. Pas melintas, tiba tiba dari arah Palembang melaju Kerata Api Serelo sehingga tabrakan tidak terelakan lagi.

Menurutnya, ia sama sekali tidak sadar akan melintas kereta apalagi di lokasi perlintasan tidak terdapat pintu perlintasan. Tak hanya itu, ia tidak mendengar adanya suara peringatan.

"Pas ban depan berada pas ditengah rel kereta langsung menabrang sisi kiri kendaraan. Kami tidak mendengar adanya klakson. Meski tidak ada yang cedera namun kendaraan kami rusak berat," ujarnya.

Akibat hantaman cukup keras, bagian depan samping kiri mobil warna hitam tersebut mengalami ringsek.

"Anggota kami sudah mengevakuasi mobil yang terlibat kecelakaan. Tidak ada korban jiwa. Enam penumpang yang berada didalam mobil tidak mengalami cedera apapun. Dan usai menabrak kereta berhenti sehingga tak sampai menyeret kendaraan yang memang terpental berbalik arah," ujar Kasat Lantas Polres Lahat, AKP Marully AR.

Kejadian tersebut sempat mengagetkan warga sekitar karena suara benturan begitu keras. Warga yang sebelumnya bersantai di dalam rumah dan pos kamling di sekitar lokasi kejadian seketika menyerbu lokasi tabrakan.

"Kami lagi nonton sinetron bersama keluarga di rumah tiba-tiba ada suara rengsekan yang cukup keras bersamaan dengan bunyi kereta api melintas. Kaget kami langsung keluar dan mencari sumber suara tabrakan," ungkap Wulan, salah satu warga yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian.(Ehdi Amin)