Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Wali Kota Salatiga: Dulu Agamanya Islam Kan, Pak?

Kompas.com - 30/01/2016, 15:16 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

SALATIGA, KOMPAS.com — Wakil Wali Kota Salatiga Muh Haris menerima dengan tangan terbuka kehadiran keluarga eks Gafatar kembali ke tengah-tengah masyarakat Salatiga.

Namun, Haris meminta agar mereka menjalani aktivitas sehari-hari sesuai dengan norma sosial dan norma agama sebagaimana dilakukan oleh masyarakat Salatiga.

Hal itu disampaikan Muh Haris saat menerima kedatangan keluarga Sulistiyanto (40), warga RT 2 RW 8, Perumahan Domas, Lingkungan Somopuro, Kecamatan Sidorejo, di pendapa kantor Wali Kota Salatiga, Sabtu (30/1/2016) siang.

Mereka baru saja dijemput oleh Kesbanglinmaspol dari transito Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Sabtu pagi.

"Dengan mengucap bismilahirrohmanirrohim, semoga Pak Sulistiyanto dan keluarga tidak hanya menerima secara fisik, dalam hal non-fisik juga kami minta menyesuaikan dengan keseharian warga Salatiga dan NKRI," kata Muh Haris dalam sambutannya.

Selain meminta kembali menjadi warga negara Indonesia secara utuh, lahir dan batin, Muh Haris juga mengajak pihak terkait dan para ulama untuk membimbing Sulistiyanto agar kembali kepada ajaran Islam yang benar.

"Mohon bimbingannya, yang semula Islam kembali ke Islam. Dulu agamanya Islam kan Pak Sulis?" tanya Haris, dijawab dengan anggukan oleh Sulistiyanto.

Muh Haris juga meminta Dispendukcapil, camat, hingga lurah untuk membantu Sulistiyanto kembali mendapatkan KTP Salatiga. Ia juga meminta agar Dinas Pendidikan memastikan anak-anak eks Gafatar ini bisa masuk ke sekolah kembali.

Haris mendoakan agar Sulistiyanto segera memiliki rumah dan penghidupan yang layak.

"Sugeng rawuh Pak Sulis, Mudah-mudahan segera punya rumah. Jangan khawatir, rezeki itu dari Allah. Bismillah, selamat bergabung menjadi warga Salatiga yang baik," katanya.

Diinformasikan, Pemkot Salatiga, Sabtu (30/1/2016) pagi, dipimpin oleh Kepala Kantor Kesbanglinmaspol Salatiga Susanto, menjemput keluarga Sulistiyono (40), eks anggota Gafatar dari transito Asrama Haji Donohudan, Boyolali.

Sekitar pukul 11.45 WIB, Sulistiyanto bersama istrinya, Zumrotun (35), serta ketiga anaknya, yakni M Fauzi (18), A Rahmadani (11), dan A Warehening (3) tiba di pendapa kantor Wali Kota Salatiga.

Ikut dalam rombongan penjemput adalah Sukimin (60), ayah Sulistiyanto; Susanto, adik Sulistiyanto, dan Ketua RW 8 Perum Domas Saiful.

Berdasarkan data yang dihimpun tim dari Kesbanglinmaspol, diketahui bahwa keluarga tersebut pada Oktober 2015 pindah dari Salatiga ke Muara Pawah, Ketapang, Kalimantan Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com