Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isu Kesejahteraan Guru Mengemuka di Konkernas PGRI

Kompas.com - 29/01/2016, 22:19 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Sejumlah masalah terkait kesejahteraan guru mengemuka dalam pembukaan Konferensi Kerja Nasional (Konkernas) III Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) 2016 yang digelar di Kota Ambon, Jumat (29/1/2016).

“Pada tahun 2015 banyak sekali pengaduan dari para guru, kepala sekolah dan pengawas, seperti penerimaan tunjangan profesi guru yang belum tepat waktu dan persyaratan penerimaan tunjangan yang sangat berat,” kata Ketua Umum Pengurus Besar PGRI, Sulistiyo dalam sambutannya.

Sulistiyo mengatakan, para guru berkeinginan agar tunjangan profesi dapat diterima bersamaan dengan gaji bulanan.

Selain itu, sejumlah masalah yang masih dihadapi para guru adalah soal proses kenaikan pangkat yang sangat rumit.

Para guru juga berharap agar persyaratan membuat publikasi ilmiah dan karya inovatif ilmiah tidak diwajibkan.

“Para guru berharap Permenpan dan RB nomor 21 tahun 2010 dapat direvisi,”kata Sulistiyo disambut riuh ratusan guru yang memadati Gedung Islamic Center Ambon itu.

Hal lain adalah masalah jabatan fungsional, tunjangan khusus, tunjangan daerah terpencil yang belum merata diperolah para guru, serta penghasilan guru honorer yang sangat kecil.

Menurut Sulistiyo sejumlah masalah lain yang juga masih dihadapi para guru hingga kini dan belum terselesaikan adalah pengangkatan tenaga honorer yang tidak jelas serta pemutusan kotrak guru bantu sesuai permendikbud.

“Upaya peningkatan kesejahteraan guru yang masih sangat minim dan sejumlah masalah lainnya,” tambah Sulistiyo.

Dalam kesempatan itu dia berharap agar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mampu menyelesaikan semua masalah yang dihadapi para guru ini.

”Kami berharap agar semua masalah ini dapat diselesaikan terlebih soal peningkatan mutu pendidikan, PGRI siap menjadi bagian dalam solusi tersebut,” katanya.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan yang hadir dan membuka kegiatan itu mengakui bahwa peran guru sangat strategis untuk mencerdaskan sebuah bangsa.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com