Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sabtu, Bandara Bawean Akan Diresmikan

Kompas.com - 28/01/2016, 08:58 WIB
SURABAYA, KOMPAS.com - Bandara Bawean akan diresmikan, Sabtu (30/1/2016). Menteri Perhubungan Ignatius Jonan bersama Gubernur Jatim Soekarwo dijadwalkan datang untuk meresmikan bandara di wilayah kepulauan itu.

Sebelum bandara diresmikan, AirFast, salah satu maskapai yang dinyatakan memenangkan lelang untuk jalur penerbangan ke Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jatim, akan melakukan uji coba landing dan take-off di bandara baru itu, Kamis (28/1/2016).

"Rencananya AirFast memang akan ujicoba di Bandara Bawean. Ujicoba sebelum bandara diresmikan," kata Ketua Otoritas Bandara Wilayah III, Dadun Kohar, Rabu (27/1/2016).

AirFast adalah pesawat ringan dengan baling-baling. Pesawat berkapasitas 12 penumpang itu rencananya sepekan  sekali terbang dari Surabaya ke Bawean.

Namun pesawat ini lebih dulu melayani rute Sumenep-Surabaya. Kemudian berlanjut ke Bawean.

Rute pesawat ringan itu adalah dari Sumenep, Surabaya, Bawean, Surabaya, Dewandaru (Karimun Jawa), dan Semarang. Semua rute ini ditempuh dalam dua hari.

Rute ke kepulauan Gresik itu merupakan tujuan terusan setelah dari Sumenep. Selama ini, pesawat yang sama lebih dulu terbang ke Sumenep dua minggu sekali.

Dadun memastikan bahwa saat ini semua infrastruktur, terutama infrastruktur pokok berupa runway sudah siap. Semua sarana utama dan pendukung sudah siap seratus persen. Semua tinggal diresmikan.

"Semua sarana pokok dan pendukung sudah siap. Makanya, besok kami uji cobakan dulu pesawatnya," kata Dadun.

Awalnya, peresmian Bandara Bawean dijadwalkan pada akhir Desember 2015.

Panjang runway

Bandara dengan runway 930 meter itu akan segera melayani penerbangan ke Bawean. Karena kecil, bandara ini nanti hanya melayani pesawat perintis karena panjang runway Bawean di bawah 1 kilometer. Untuk melayani pesawat ATR, minimal panjang runway 1.300 meter. Khusus soal runway, rencana penambahan panjang runway sudah dipikirkan.

"Akan ada overlay untuk menambah kapasitas runway menjadi 1.300 meter," kata Dadun.

Saat ini secara fisik dan infrastruktur bandara Bawean sudah siap. Utamanya infrastruktur pokok, runway. Landasan pacu untuk take off dan landingnya pesawat itu sudah terbangun maksimal. Panjang landasan 930 meter dan lebar 23 meter.

Kepala Dishub Jatim, Wahid Wahyudi, sebelumnya menjelaskan bahwa akan berlaku sistem subsidi bagi penumpang. Karena masih pesawat perintis jadi pengoperasian pertama nanti, pemerintah wajib memberikan subsidi itu.

"Tarifnya pasti terjangkaulah," kata Wahid.

Selama ini, setiap orang yang mau ke Bawean harus menunggu jadwal kapal menyeberang. Itu pun jawal kapal ini tak setiap hari. Dibutuhkan waktu 6 jam untuk bisa smpai ke Bawean dari Gresik naik kapal. Kalau naik pesawat tak sampai sejam.

"Nanti kapasitas tempat duduk pesawat jenis itu hanya 12 orang. Tak hanya tujuan bisnis atau warga kampung. Banyak potensi wisata laut yang luar biasa di Bawean," tambah Wahid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com