Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Gerebek dan Bakar Arena Adu Ayam yang Diduga Dibekingi Pejabat

Kompas.com - 27/01/2016, 15:41 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

MAMASA, KOMPAS.com - Sebuah tempat sabung ayam yang konon dibekingi sejumlah oknum pejabat digerebek aparat Polres Mamasa, Sulawesi Barat, Rabu (27/1/2016).

Sayangnya, saat digerebek, tempat sabung ayam yang terletak di sebuah lembah di Desa Makuang, Kecamatan Messawa itu tak ada seorang pun pelaku sabung ayam.

Padahal, biasanya tempat itu selalu dipadati para penyabung ayam yang datang dari berbagai daerah di Sulawesi Barat.

Diduga kuat rencana penggrebekan ini sudah bocor dan polisi hanya menemukan arena sabung ayam, sejumlah tenda dan peralatan dapur milik para pedagang di tempat itu.

Polisi kemudian membakar sebagian besar tempat itu sementara beberapa benda seperti tenda dan peralatan dapur disita untuk dijadikan barang bukti.

Kasat Reskrim Polres Mamasa AKP Samsuriyansah mengatakan, polisi sudah tak bisa lagi mentolerir aktivitas judi sabung ayam di tempat itu.

Sebab, polisi sudah meminta semua pihak yang diduga berada di belakang ajang sabung ayam itu untuk menghentikan kegiatannya.

Namun, yang terjadi adalah kegiatan itu tak kunjung berhenti malah justru semakin besar dan pesertanya terus bertambah.

"Kalau tidak bisa ditertibkan dengan cara persuasif, ya petugas terpaksa mengambil cara represif karena ini sebuah pelanggaran hukum," ujar Samsuriyansah.

Lebih jauh Samsuriyansah berharap, agar kegiatan judi yang berlindung di balik alasan tradisi dan beromset ratusan juga rupiah ini segera dihentikan.

Sementara itu Camat Messawa Daniel Sumba mengaku tidak mengetahui kabar yang menyebut bahwa arena perjudian ini dibekini sejumlah pejabat.

"Kami tidak tahu karena praktik judi sabung ayam ini dilakukan secara sembunyi-sembunyi dan tak pernah mendapatkan izin dari kecamatan," ujar Sumba.

Daniel menambahkan, pihaknya akan menanyai para penduduk yang terlibat dalam kegiatan judi sabung ayam itu untuk mencari informasi soal kabar pejabat yang menjadi beking tempat itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com