Kelima orang itu ditangkap di Desa Langgen, Talang, Tegal, Jawa Tengah, dalam penggerebekan pada Jumat (15/1/2016) sore.
"Kami sifatnya membantu (pihak) Mabes Polri, dan pada pukul 15.00 WIB melakukan penangkapan," kata Wibowo di Mapolres Tegal.
Namun, Kapolres tidak memberikan penjelasan lengkap terkait penangkapan kelima orang tersebut.
Sebelumnya, pasukan Densus 88 Antiteror bersama dengan Satuan Brimob Polri mengamankan lima orang di sebuah rumah yang juga dijadikan tempat pembuatan alat-alat kapal.
Dua warga yang ditangkap diketahui bernama Ali Mahmud (39) dan Hamka (27). Sementara itu, tiga orang lainnya hingga kini belum diketahui identitasnya.
Menurut Mamik (28), salah seorang warga setempat, kelimanya ditangkap polisi bersenjata lengkap.
"Saya kaget juga. Memang sih, kalau kesehariannya, orangnya tertutup. Ali Mahmud sudah sekitar 10 tahun tinggal di sini," kata Mamik.
Ketua RW setempat, Sunandar, membenarkan bahwa sejumlah warganya diringkus polisi bersenjata lengkap.
Menurut dia, kediaman Ali Mahmud sudah diintai polisi sejak lama. "Ali itu pendatang dari Warung Pring, Kabupaten Pemalang," ujar Sunandar.