Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri dan Mertua Terduga Teroris Ikut Diamankan

Kompas.com - 15/01/2016, 14:45 WIB
BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Tim Densus 88 mengamankan seorang terduga teroris Fajrun Selam (27) di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (15/1/2016) sekitar pukul 07.00 Wita.

Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Safarudin mendatangi lokasi penggerebekan terduga teroris di Perum PT Her I RT 59 Sepinggan Baru, Balikpapan.

Dia datang ke lokasi penggerebekkan pada pukul 08.46 Wita untuk memastikan penyerbuan aparat Datasemen Khusus 88 telah berhasil (Baca juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Balikpapan).

Tak hanya Fajrun, istri dan mertuanya juga diamankan dan dibawa ke Polres Balikpapan.

Saat keluarga terduga teroris dibawa, ada dua orang memakai pakaian tertutup lengkap dengan cadar hitam. Selain itu, ada dua anak yang membawa mainan plastik berwarna biru. Mainan tersebut sempat jatuh dan secara perlahan satu orang berpakaian hitam mengambil mainan tersebut.

Keluarga terduga dibawa oleh tim Jatanras Polres Balikpapan. Ada lima orang yang diamankan dari rumah terduga.

Dari penangkapan ini pula, polisi mengamankan bubuk mesiu, selongsong peluru berkaliber 5,56, dan beberapa butir peluru.

Warga sekitar mengatakan, Fajrun ditangkap setelah pulang shalat subuh dari masjid di dekat rumahnya sekitar pukul 04.00 Wita (Baca juga: Terduga Teroris Itu Dijemput Panser Densus 88 Pagi Buta). Polisi, lanjutnya, sudah terlihat beredar di sekitar rumah terduga sejak sore sehari sebelumnya.

Ketua RT 59, Samsul Arifin mengatakan terduga di lingkungan PT Her diketahui sebagai mubaligh atau ulama. Meski begitu, tidak ada kecurigaan warga sekitar kepada Fajrun.

"Dia sudah setahun berada di sini. Warga sekitar tidak ada yang menaruh curiga terhadap keluarga terduga," ungkap Samsul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com