Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Indahnya Taman Kota

Kompas.com - 15/01/2016, 10:21 WIB
KOMPAS.com - Kota Bandung, Jawa Barat, identik dengan taman- taman yang indah. Dengan perpaduan konsep urban dan ekologi, taman kota ramai dikunjungi dan menjadi ruang interaksi nyaman warga.

Aneka bunga berwarna-warni dan pepohonan rindang di Taman Lansia menjadi kombinasi yang pas dengan sejuknya udara Bandung. Taman itu menjadi salah satu ruang terbuka hijau paling ramai dikunjungi di Kota Kembang. Lokasinya strategis, berdekatan dengan Gedung Sate yang menjadi kantor Gubernur Jawa Barat.

Walau namanya Taman Lansia, taman tematik ini tak hanya diperuntukkan bagi kaum lanjut usia. Semua kalangan, mulai anak-anak, remaja, dewasa, hingga orang tua, setiap hari mendatangi tempat itu. Tak hanya warga Bandung, pengunjung dari luar kota juga turut menikmati suasana di taman, terutama pada akhir pekan.

Taman dengan panjang sekitar 250 meter dan leber 30 meter itu dilengkapi dengan puluhan tempat duduk. Di tengah-tengah taman terdapat saluran air. Di atasnya melintang jembatan mini yang menjadi salah satu lokasi favorit bagi pengunjung untuk berfoto.

Beragam aktivitas dilakukan pengunjung di taman itu, mulai dari sekadar duduk-duduk untuk beristirahat, bermain, berkumpul bersama saudara atau teman, belajar, hingga berolahraga. Bahkan, ada juga pengunjung yang membawa bekal dari rumah untuk makan bersama.

"Tempatnya ditata rapi dan hijau, sangat nyaman untuk berkumpul bersama keluarga," ujar pengunjung, Rendra (34), Rabu (6/1). Walaupun berstatus sebagai warga Kota Bandung dan sudah beberapa kali berkunjung ke Taman Lansia, Rendra mengaku tak bosan.

Rendra datang bersama keluarga besarnya dari Semarang. Ia kerap membawa keluarganya yang datang dari luar kota untuk mengunjungi taman-taman tematik di Kota Bandung.

"Mereka juga merasa senang dan nyaman walaupun hanya diajak ke beberapa taman. Jadi, taman kota ini bisa jadi wisata alternatif bagi pengunjung dan warga Kota Bandung," ujarnya.

Kontras

Namun, kenyamanan di dalam taman sangat kontras dengan kondisi di luar taman. Kendaraan pengunjung diparkir di bahu jalan sehingga mengganggu pengguna jalan. Kemacetan pun tak terhindarkan.

Empat sisi Taman Lansia berbatasan langsung dengan jalan, yaitu Jalan Diponegoro, Jalan Cisangkuy, Jalan Cimanuk, dan Jalan Cilaki. Keempat jalan ini kerap macet karena bahu jalannya digunakan untuk parkir kendaraan pengunjung.

"Saya tadi mencari tempat parkir, tapi tidak ketemu. Mau tidak mau, saya parkirkan kendaraan di jalan dekat taman," ujar pengunjung, Marsilia (28).

Tak hanya kemacetan, menjamurnya pedagang kaki lima (PKL) di trotoar juga membuat kondisi di luar taman semakin semrawut. Padahal, terdapat sejumlah spanduk peringatan mengenai larangan bagi PKL berjualan di sekitar taman.

Masalah serupa juga terjadi di taman tematik lain, yaitu Taman Superhero di Jalan Bengawan. Walaupun tak seluas Taman Lansia, taman ini juga ramai dikunjungi, terutama anak-anak. Sesuai dengan namanya, taman ini dilengkapi dengan berbagai patung superhero, seperti Superman, Batman, dan Spiderman. Selain itu, juga terdapat fasilitas bermain bagi anak seperti ayunan.

Masalah kendaraan pengunjung yang diparkir sembarangan di bahu jalan juga ditemui di taman ini. Pedagang asongan juga marak berjualan di trotoar taman. Akibatnya, aktivitas pengguna jalan yang melintas di sekitar taman terganggu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com