Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Hilang, Dokter Rica Selalu Berpindah Tempat

Kompas.com - 12/01/2016, 17:37 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Selama pergi bersama Veni dan Eko, dr Rica Tri Handayani beserta anaknya sering berpindah-pindah tempat.

Bahkan, selama perjalanan mereka sempat menginap dua kali disebuah hotel di daerah Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Kasubdit I Jatanras Ditreskrimum Polda DIY AKBP Ganda Saragih, menuturkan pada 30 Desember 2015, Veni dan Eko yang sudah menjadi tersangka, mengajak dr Rica pergi.

Mereka berangkat dari Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta dengan pesawat menuju Pontianak, Kalimantan Barat.

"Mereka berangkat dari Bandara Adi Sutjipto, penerbangan jam 11.00 Wib. Tujuan Pontianak," ujar Saragih dalam jumpa pers, Selasa (12/1/2016).

Saragih menyampaikan, setibanya di Pontianak mereka melanjutkan perjalanan ke Mempawah masih di Kalimantan Barat.

Dua hari di Mempawah, Veni dan Eko kemudian mengetahui pemberitaan soal hilangnya dr Rica.

Mengetahui hal itu, Vica dan Eko lantas membawa dr Rica berpindah tempat menuju ke Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Agar tidak ketahuan, mereka melakukan perjalanan darat selama 24 jam.

"Tahu di media sosial dan pemberitaan dr Rica begitu kencang, mereka lalu pindah tempat menuju Pangkalan Bun," tambah Saragih.

Di Pangkalan Bun mereka tinggal selama empat hari di sebuah hotel.

"Empat hari mereka di Pangkalan Bun. Menginapnya di hotel, sampai pindah hotel dua kali," lanjut Saragih.

Setelah tinggal empat hari di Pangkalan Bun, mereka lantas hendak terbang ke Semarang. Saat berada di Bandara Kota Waringin Barat, Pangkalan Bun ituah personel Polda DIY menemukan dr Rica.

"Kalau tujuanya ke Semarang ini dari pengakuan tersangka katanya ingin memulangkan dr Rica. Tapi alasanya kenapa masih kita dalami lagi," pungkasnya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com