Api di ketahui menyala sekitar pukul 19.45 WIB, berasal dari rumah produksi lilin.
"Saya dapat informasi dari warga bahwa kesusteran terbakar,” kata Pius, salah seorang warga yang menyaksikan kebakaran tersebut.
Saat tiba di lokasi, Pius melihat rumah produksi dan gudang lilin sudah terbakar. Petugas pemadam kebakaran terlihat berusaha memadamkan api.
Sejumlah anak-anak asrama dan warga yang datang langsung membantu memadamkan api dengan alat seadanya.
Polisi lalu lintas sibuk dan sempat memarahi warga yang berada di tengah jalur mobil pemadam.
Kebakaran ini menyebabkan Yengki (20), pekerja rumah produksi, mengalami luka bakar di seluruh tubuhnya karena berusaha memadamkan api. Dia dirawat di Rumah Sakit Umum Gunungsitoli.
Sementara Suster Claudis Gultom (36), shock dan pingsan. Dia dirawat di klinik Tabita.
Hingga kini, pihak kepolisian masih belum bisa memberikan pernyataan resmi penyebab kebakaran tersebut. Kerugian materi diperkirakaan mencapai miliaran rupiah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.