Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stres karena Kehilangan Ijazah, Sekdes Tewas Gantung Diri

Kompas.com - 10/12/2015, 20:57 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Abadi Tarigan (39), sekretaris Desa Buluh Awar, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, nekat gantung diri, Kamis (10/12/2015).

Diduga, hal yang melatari aksi bunuh diri Abadi adalah menderita stres setelah ijazahnya hilang.

Hilangnya ijazah ini menjadi masalah karena pengurusan perubahan daftar NIP PNS untuk seluruh Indonesia hanya tersisa dua hari.

Jasad warga Dusun III, Desa Buluh Awar ini pertama kali ditemukan Beru Ginting dan Beru Tarigan yang saat itu sedang bekerja di ladang milik salah seorang warga desa.

Kedua orang itu terkejut melihat sosok pria tergantung di pohon alpukat. Kedua ibu rumah tangga ini pun melapor kepada warga sekitar yang meneruskan kabar itu ke Polsekta Pancur Batu.

Tak lama kemudian, Kapolsekta Pancur Batu Kompol Frido Gultom didampingi Kanit Reskri Iptu Herman Sembiring bersama tim forensik Polresta Medan datang ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan dan olah TKP.

Dibantu warga, polisi kemudian menurunkan jasad korban dari pohon alpukat itu.

Dari hasil penyelidikan polisi di lapangan, diketahui penyebab kematian korban murni bunuh diri bukan karena pembunuhan.

Sebab tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan di sekujur tubuh korban.

Kapolsekta Pancur Batu Kompol Frido Gultom mengatakan, keluarga korban mengatakan korban nekat bunuh diri karena stres.

Pasalnya, korban yang sudah lulus tes PNS merasa kebingungan karena Ijazah SMA-nya hilang.

"Sementara ada perubahan daftar NIP Sekdes seluruh Indonesia, sampai 12 Desember batas terakhir penyerahan berkas, jika tidak juga diserahkan maka status PNS yang bersangkutan bisa dibatalkan. Ini yang membuat korban stres," ucap Frido.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com