Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Seorang Kapolsek di Papua Diduga Dibakar

Kompas.com - 02/12/2015, 19:51 WIB
Kontributor Jayapura, Alfian Kartono

Penulis

 

JAYAPURA, KOMPAS.com – Polres Jayawijaya masih menyelidiki insiden pembakaran rumah dinas Kapolsek Asologaima, Kabupaten Jayawijaya, pada Rabu (2/12/2015) dini hari.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun seluruh bangunan hangus terbakar termasuk dua pucuk senjata laras panjang jenis SS1 V2 dan Mouser serta dua kotak amunisi.

Kabidhumas Polda Papua Kombes Patrige Renwarin mengatakan, dari laporan yang diterima dari Kapolres Jayawijaya, AKBP Semmy menyebutkan kejadian berlangsung sekitar pukul 01.15 WIT.

Saat kejadian, Kapolsek Asologaima Aiptu Zabur Esomar bersama empat anak buahnya sudah tidur dan tiba-tiba melihat api sudah membakar bangunan rumah.

Di tengah kobaran api terdengar suara letusan yang diduga berasal dari dua kotak amunisi cadangan dan dua senjata laras panjang yang tidak sempat diselamatkan.

“Dari pengakuan kapolsek dan anggotanya, saat mereka terbangun sudah melihat api membakar plafon rumah dan mereka langsung menyelamatkan diri. mereka juga tidak sempat memadamkan api karena di sekitar bangunan tidak ada sumber air,” kata Patrige.

Dua jam setelah kejadian, Kapolres Jayawijaya tiba di lokasi kejadian yang terletak di Jalan Trans Tiom yang menghubungkan Kabupaten Jayawijaya dengan Kabupaten Lanny Jaya.

Patrige menambahkan, dari hasil olah tempat kejadian perkara, polisi menduga rumah dinas itu dibakar seseroang setelah menemukan ban bekas tepat di depan pintu rumah tersebut.

Besar kemungkinan, ban bekas yang dibakar ini dipakai sebagai alat menyulut api untuk membakar rumah.

“Kami masih menyelidiki, pelaku yang sengaja membakar bangunan rumah dan saat ini masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi. Terkait kejadian ini, kami belum dapat memastikan apakah pelaku berasal dari kelompok kriminal bersenjata atau dari pihak lain,” pungkas Patrige.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com