Dijambret, Ibu Ini Kehilangan Uang Tunai dan Emas 5 Gram

AMBON, KOMPAS.com - Nasib sial menimpa Fatmawati Paparang, warga Air Mata Cina, Kecamatan Nusaniwe, Ambon. Saat hendak ke Pasar Madika tas miliknya yang sedang dijinjing dijambret oleh seorang pria tak dikenal yang mengendarai speda motor.

Dalam aksi itu penjambret membawa kabur tas korban berisi uang tunai senilai Rp 2.300.000, emas seberat 5 gram dan juga satu kartu ATM dan sejumlah surat berharga lainnya.

"Aksi tersebut berlangsung tepat di depan penginapan Royal, Jalan Antoni Rebok, Kecamatan Sirimau, Ambon, Jumat (27/11/2015) dini hari sekira pukul 24.30 WIT," kata Kasubag Humas Polres Pulau Ambon, Iptu Meity Jacobus kepada wartawan.

Meity menerangkan, insiden itu berawal ketika korban hendak menuju kawasan Pasar Mardika dari arah kawasan Mesjid Al-Fatah. Namun setelah melintas di tempat kejadian perkara (TKP), pelaku yang tak dikenal tiba-tiba menghampirnya dari arah belakang dengan menggunakan sepeda motor setelah itu pelaku langsung merampas tas milik korban selanjutnya kabur.

Saat itu, lanjut Meity, korban yang menyadari telah dijambret langsung kaget dan panik, sehingga ia tidak sempat memperhatikan penjembret tersebut.

Akibat syok, korban bahkan tidak dapat memperhatikan jenis kendaraan yang digunakan pelaku untuk menjalankan aksinya tersebut.

"Mungkin karena kepanikan korban tidak memperhatikan lagi jenis sepeda motor yang dikendarai pelaku," ujarnya.

Tak terima dengan insiden yang menimpanya itu, ibu rumah tangga berusia 54 tahun itu lantas membatalkan tujuannya ke Pasar Mardika dan segera mendatangi kantor polisi guna melaporkan musibah yang dialaminya tersebut.

"Kita belum bisa memastikan pelakunya, karena kasus ini masih dalam proses penyelidikan," pungkasnya.