Butuh Uang untuk Bayar Kos, Pria Ini Mencuri Pakaian di Pasar

MAGELANG, KOMPAS.com - Ahmad Idris (42) mengaku terpaksa mencuri puluhan potong pakaian baru di Pasar Rejowinangun karena kehabisan uang untuk membayar kos.

Namun apes, belum sempat menikmati hasil "keringatnya", Ahmad keburu dipergoki penjaga malam dan babak belur dihajar warga.

"Sudah dua bulan ini saya libur bekerja dan tidak ada pemasukan. Saya butuh duit untuk bayar kamar indekos jadi terpaksa mencuri," ujar Ahmad di hadapan petugas Polres Magelang Kota, Rabu (18/11/2015).

Pria asal Kelurahan Kawasan, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi itu indekos di kawasan Wates, Kota Magelang. Dia mengaku baru pertama kali mencuri.

Ahmad mengatakan, dia mencongkel jendela dengan menggunakan martil yang sebelumnya dipakai untuk membetulkan kompor.

Apapun alasannya, polisi tetap menahan Ahmad di Mapolres Magelang Kota untuk menjalani penyidikan.

Kasubag Humas Polres Magelang Kota, AKP Esti Wardiani mengatakan, pencurian itu terjadi pada Minggu (15/11/2015) pagi.

Kepada petugas Ahmad mengaku telah mencuri 20 potong pakaian anak-anak dan 16 potong pakaian dewasa.

"Modusnya, dia mencongkel kunci gembok kotak atau peti berisi pakaian dengan martil yang dibawanya,” ujar Esti.

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa satu buah martil yang digunakan untuk mencongkel, 20 potong pakaian anak-anak dan 16 potong pakaian dewasa.

"Korban menderita kerugian sekitar Rp 2 juta," ujar Esti.

Ahmad sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.