Pos-pos tersebut adalah Poskotis Satgas Camar Maleo IV di Mapolsek Kecamatan Poso, Pesisir Utara, dan Poskotis Satgas Camar Maleo IV yang ada di Mapolsek Kecamatan Poso Pesisir Selatan.
Peninjauan dilakukan Kapolri dan rombongan untuk melihat langsung kondisi pasukan dan kesiapan alat pendukung lainnya dalam pelaksanaan operasi tersebut.
Dalam kunjungan yang singkat tersebut Kapolri hanya menyapa seluruh pasukan jaga dan melihat peta lokasi operasi Camar Maleo yang sudah ditempel di Poskotis.
Dalam jumpa pers, Kapolri mengakui, berdasarkan hasil evaluasi dan peninjauan yang dilakukan, terdapat kemajuan dalam pelaksanaan operasi tersebut.
Bahkan, Kapolri pun memastikan bahwa para DPO (daftar pencarian orang) teroris Pimpinan Santoso masih berada dan bersembunyi di wilayah pegunungan Kecamatan Poso Pesisir dan sekitarnya.
"Dari hasil evaluasi dan peninjauan sejumlah pos, kami temukan adanya kemajuan Operasi Camar. Bahkan kami bisa pastikan bahwa para DPO termasuk Santoso masih berada di dalam hutan," ungkap Kapolri.
Kapolri menambahkan, dalam pelaksanaan operasi ini, TNI dan Polri juga membarenginya dengan kegiatan sosialisasi rutin untuk seluruh warga yang bermukim di wilayah Poso Pesisir Bersaudara.
Sosialisasi yang dilakukan dengan mendatangi rumah-rumah warga dan memberikan pemahaman untuk pro-aktif dalam memberikan informasi bila menemukan orang-orang yang mencurigakan.
"Jadi dalam pelaksanaan Operasi Camar Maleo, kami juga barengi dengan pendekatan yang lebih humanis kepada warga" ungkap Kapolri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.