Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu 2 Waria Penganiaya Anaknya, Ibu Ini Mengamuk di Kantor Polisi

Kompas.com - 30/10/2015, 19:06 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - DM, ibu Aldin Tuarita (12) siswa SMP korban kekerasan mengamuk saat beretmu dua waria pelaku penganiayaan di ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Pulau Ambon, Jumat (30/10/2015) petang.

Bersama sejumlah kerabatnya, DM langsung memukuli kedua waria yang duduk di sisi kiri ruang tersebut.

Sang ibu dan keluarga korban kesal karena kondisi anaknya babak belur dan mengalami sejumlah luka di sekujur tubuhnya setelah dianiaya kedua pelaku.

“Tak tahu diri main aniaya anak orang secara sembarangan, kalau sampai terjadi apa-apa dengan anak saya nanti kalian lihat saja,” teriak DM penuh emosi.

Saking marahnya, perempuan itu bahkan berusaha menerobos masuk ke dalam ruangan untuk menghajar keduanya. Beruntung sejumlah petugas jaga segera menenangkannya.

”Kalian kira anak saya itu anak jalanan ya? Dasar tak tau diri,”hardik DM.

DM mengaku sebagai ibu dia sangat terpukul setelah melihat kondisi anaknya itu. Apalagi dia dipukuli saat sedang pulang sekolah dan masih mengenakan seragam.

”Jadi saya minta agar polisi dapat meghukum kedua waria ini dengan seberat-beratnya karena kondisi anak saya saat ini mengalami luka di sekujur tubuhnya," ujar perempuan itu.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Aldin siswa SMP Negeri 2 Ambon dianiaya dua waria di kawasan Soabali, Kecamatan Sirimau Ambon usai pulang sekolah, Jumat (30/10/2015) petang.

Penganiayaan itu menyebabkan korban yang baru berusia 12 tahun itu menderita luka di kedua tangan dan kakinya serta luka lebam dibagian wajahnya.

Mulut korban bahkan mengeluarkan darah segar akibat penganiayaan itu. Kedua waria bernama samaran Nita dan Emon ini menganiaya korban dengan menggunakan batangan pipa.

Menurut warga yang menyaksikan kejadian itu, keduanya pelaku bahkan sempat menyeret korban di jalan aspal tak jauh dari salon tempat keduanya bekerja.

Hingga malam ini kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Kantor Polres Pulau Ambon. Terkait insiden itu belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. (K54-12)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com