Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

40 Persen Desa di Maluku Belum Teraliri Listrik

Kompas.com - 28/10/2015, 19:58 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Maluku, Martha Nanlohy mengungkapkan hingga kini masih ada ratusan desa di Maluku yang belum teraliri listrik.

“Masih ada ratusan desa di Maluku yang belum teraliri listrik saya lupa jumlahnya tapi kurang lebih ada sekitar 30 sampai 40 persen dari total seluruh desa yang belum teraliri listrik,” ungkapnya, Rabu (28/10/2015).

Dia menjelaskan, saat ini sistem distribusi listrik di Maluku menggunakan sistem gugus pulau. Dari 12 gugus pulau di Maluku, hanya Kepulauan Banda dan Pulau Ambon yang sudah 100 persen teraliri listrik.

”Kabupaten Seram Bagian Barat juga sudah hampir 100 persen tapi kemungkinan untuk tahun ini belum,” ujarnya.

Martha menyebutkan, dari 1.135 desa di Maluku yang tersebar di 11 kabupaten/kota, desa-desa yang belum teraliri listrik adalah desa-desa terpencil dan berada di pulau-pulau kecil.

”Yang jelas masih ada ratusan desa-desa yang umumnya terpencil dan berada di pulau-pulau kecil yang belum teraliri listrik,” katanya.

Untuk mengatasi masalah tersebut, dia mengaku, Pemerintah Provinsi Maluku terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian ESDM.

Dia pun menargetkan, pada tahun 2019, sebagian besar desa yang kini belum teraliri listrik sudah bisa menikmati listrik.

“Koordinasi terus dilakukan dengan Kementerian ESDM dan target kami pada tahun 2019 itu 98 persen dari seluruh desa di Maluku sudah dapat menikmati listrik,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com