Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lama Dikurung di Kandang Sempit, Tubuh Harimau Ini Penuh Luka

Kompas.com - 15/10/2015, 21:15 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com - Sekujur tubuh Giring seekor harimau sumatera berusia tujuh tahun dihiasi luka lecet karena terkurung di dalam sebuah kandang sempit di sudut kantor Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Provinsi Bengkulu sejak enam bulan lalu.

Akibat luka-luka tersebut BKSDA harus menurunkan dokter hewan untuk memberikan perawatan dan pengobatan untuk sang Raja Hutan. "Ini pengobatan reguler untuk memeriksa kesehatan harimau, pemeriksaan dilakukan untuk mengobati luka agar tak parah dan cepat pulih akibat luka bergesekan dengan kandang yang sempit," kata Plt Kepala Tata Usaha BKSDA Bengkulu, Darwis, Kamis (15/10/2015).

Giring mengalami luka di punggung, kaki dan tubuh karena ukuran kandang yang hanya 3 meter X 1,5 meter. Sebelumnya Erni Suryanti, dari Unit Konservasi, Kesehatan dan Penyelamatan Margasatwa BKSDA Bengkulu, menyebutkan Giring, harus segera dilepasliarkan.

Sebab, jika terlalu lama berada di dalam kandang dan selalu berinteraksi dengan manusia maka hewan buas itu akan kehilangan sifat liarnya. Seharusnya, Giring ditempatkan di kandang perawatan yang berukuran lebih besar dan representatif. Namun BKSDA Bengkulu tak memiliki fasilitas tersebut. Alhasil Giring harus dikurung selama hampir 7 bulan di kandang jerat yang sempit.

Kepala BKSDA Bengkulu, Anggoro Dwi Sujianto, mengungkapkan ia telah mendapat instruksi untuk mengurus harimau tersebut dengan beberapa langkah, pertama memindahkan harimau itu ke kawasan Seblat, Kabupaten Bengkulu Utara.

Alternatif kedua, kata dia, saat ini sedang dilakukan koordinasi dengan beberapa lembaga konservasi untuk memungkinkan Giring dan seekor harimau lainnya dititipkan di Tamling, Lampung, atau Taman Safari.

BKSDA mengaku menghadapi masalah saat Giring akan dilepasliarkan karena terjadi penolakan warga. Penolakan itu muncul "rekam jejak" Giring yang pernah memangsa manusia. Giring adalah harimau jantan yang masuk dalam perangkap BKSDA setelah memangsa seorang petani karet di Kabupaten Seluma pada April 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com