Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Hutan di Maluku Tengah Meluas, 20 Rumah Warga Hangus

Kompas.com - 15/10/2015, 15:04 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com — Kebakaran masih terus berlangsung di kawasan hutan Pulau Seram, Kabupaten Maluku Tengah. Kebakaran hutan kini telah merembet dan membakar rumah-rumah warga dusun yang berada di kawasan pegunungan di Kecamatan Seram Utara Timur Kobi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maluku Tengah Marzuki Latuconsina mengatakan, kebakaran yang menimpa kediaman warga itu terjadi pada Rabu (14/10/2015) di Dusun Maeno Tinggi.

"Saya baru dapat laporan dari Dandim dan Kapolres Maluku Tengah kalau ada lebih dari 20 rumah warga di dusun itu terbakar setelah api yang membakar hutan merembet ke rumah-rumah mereka," kata Marzuki kepada Kompas.com saat dihubungi, Kamis (15/10/2015).

Marzuki menambahkan, saat kebakaran terjadi, penduduk dusun tidak mengetahuinya karena sedang mengambil bantuan pangan yang disediakan posko penanggulangan kebakaran. Jarak dari permukiman warga dengan posko penanggulangan bencana berjarak lebih dari 5 kilometer dan hanya bisa dilalui dengan jalan kaki melewati perbukitan dan hutan.

"Jadi, saat pergi mengambil kebutuhan pangan itu, api langsung merembet dan membakar rumah-rumah mereka," ujarnya.

Sementara itu, Raja (Kepala Desa) Maeno, Nicolas Wairatan, mengaku warga dusun sebelumnya telah membuat sekat dengan cara menebang pohon-pohon di sekitar dusun dengan tujuan agar api tidak merembet ke perkampungan itu.

"Sekat telah dibuat, tetapi bisa saja karena angin yang kencang membawa ranting-ranting yang terbakar hingga menyebabkan kebakaran itu," katanya.

Menurut Nicolas, jumlah rumah warga di dusun yang menghuni permukiman di pegunungan itu mencapai 80 unit. Saat ini, kata dia, warga tidak berada lagi di perkampungan tersebut setelah kebakaran itu terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com