Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Hutan di Maluku Tengah Ancam Taman Nasional Manusela

Kompas.com - 12/10/2015, 14:48 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Kebakaran hutan di Kabupaten Maluku Tengah terus meluas. Hingga Senin (12/10/2015), kebakaran di kabupaten tertua di Maluku itu telah menghanguskan 50.000 hektar hutan.

Kebakaran itu terjadi di sejumlah kecamatan yaitu Kecamatan Seram Utara, Kecamatan Seram Utara Timur Kobi, Kecamatan Seram Utara Timur Seti dan Kecamatan Seram Utara Barat.

“Berdasarkan data yang ada di Dinas Kehutanan itu lahan hutan yang terbakar hingga kini telah mencapai 40.000 hingga 50.000 hektar hutan,” kata Bupati Maluku Tengah Abua Tuasikal kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon.

Tuasikal mengungkapkan saat ini kebakaran bahkan telah mencapai kawasan Hutan Lindung Taman Nasional Manusela. ”Kebakaran sudah sangat dekat dengan taman Nasional Manusela, kalau kondisinya masih begini bisa saja api akan membakar Taman Nasional Manusela juga,” tambah dia.

Dia melanjutkan, terkait musibah kebakaran itu, pihaknya telah melaporkan ke Pemprov Maluku dan berencana meminta bantuan dari pemerintah pusat. “Kebakaran terjadi di tebing-tebing, hutan hingga pegunungan yang sangat sulit dijangkau. Kita sudah turunkan tim gabungan TNI/Polri dan juga masyarakat tapi tidak mampu mengatasinya,” ujarnya.

Menurutnya, pemerintah kabupaten sudah berupaya mengantisipasi kebakaran hutan. Namun karena tidak adanya fasilitas dan peralatan canggih, kebakaran tidak dapat dikendalikan.

”Masalahnya itu tidak ada peralatan yang memadai, kalau menggunakan hujan buatan dengan bantuan pesawat mungkin akan sangat baik, tapi ini tidak ada. Jadi kita berdoa saja semoga ada hujan yang turun,” ujar bupati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com