Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Kemarau, Ratusan Hektar Sawah di Kolaka Timur Gagal Panen

Kompas.com - 02/10/2015, 18:09 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA, KOMPAS.com - Musim kemarau mengakibatkan sebagian petani di Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara gagal memanen padi yang mereka tanam. Pasalnya sejak awal tahun 2015 hingga saat ini hampir tidak ada hujan yang turun di wilayah kabupaten ini.

Akibat kekeringan itu ratusan hektar areal persawahan yang tersebar di empat desa di Kecamatan Ladongi dibiarkan terbengkalai oleh pemiliknya. Desa yang mengalami kekeringan adalah Desa Atula, Welala Rara dan Desa Lalosula.

Kata petani, saluran irigasi kini tidak mengaliri sawah mereka lagi sebab masih dalam pekerjaan. Kondisi itu diperparah dengan musim kemarau membuat saluran irigasi kering. Indra, seorang petani mengatakan, dia tak bisa berbuat banyak. Dirinya hanya bisa melihat sawahnya kekeringan akibat kemarau. Selain itu, kata dia, janji pemerintah untuk membantu petani hingga kini belum ditepati.

"Pernah pemerintah berjanji untuk mengganti rugi lahan dan padi yang gagal panen karena kekeringan. Tapi sampai sekarang janji tersebut belum ditepati. Sekarang kita ini mau harap apa untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Saya saja luas sawahnya empat hektar. Belum petani lainnnya," katanya, Jumat (2/10/2015), sembari menambahkan dirinya merugi hingga Rp 20 juta.

"Sawah saya kan, tidak pakai sumur bor, jadi harus mengandalkan saluran irigasi. Tapi sekarang ini tidak ada air yang sampai di sawah. Seharusnya tanaman padi sayadialiri air dari sumur bor. Anda lihat saja, sawah-sawah ini sudah kering, tidak bisa difungsikan untuk menanam padi. Tanaman padi saya saja sudah gagal panen," tambah dia.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com