Diiringi Tangis, 500 Napi Labuhan Ruku Dipindah

Proses pemindahan disaksikan Kepala Polda Sumatera Utara Irjen Polisi Syarief Gunawan dan sejumlah pejabat Kementerian Hukum dan HAM. "Kita kerahkan sejumlah kendaraan milik lapas, Brimob, dan kendaraan milik Polres Asahan dan Batubara untuk membawa para napi," kata Syarief, Senin.

Kapolda memaparkan, napi yang dikirim ke Lapas Pematangsiantar sebanyak 51 orang, ke Lapas Tanjung Balai 75 orang, ke Lapas Tebing Tinggi 20 orang, Lapas Tobasa 11 orang.

Beberapa napi lainnya dipindahkan ke Lapas Kabanjahe, Langkat, Lubuk Pakam, Padang Sidempuan, Rantau Parapat, Sibolga dan Tarutung.

Keharuan terasa kuat pada saat proses pemindahan berlangsung. Isak tangis keluarga narapidana pecah ketika kendaraan yang membawa para napi bergerak meninggalkan Lapas Labuhan Ruku.

Sebelumnya keluarga mengeluh karena tidak diperkenankan masuk apalagi menemui anggota keluarga mereka yang menjadi napi atau tahanan di lapas tersebut.

Rini, keluarga napi warga Batubara, mengungkapkan kekesalannya karena pihak Lapas tidak memperbolehkan dia menemui adiknya, seorang napi narkoba. “Padahal sudah mau bebasnya adikku itu. Kesal lihat Lapas, padahal kami kepingin bertemu saja,” katanya.