Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Pohon Pala dan Cengkih Terbakar di Pulau Seram

Kompas.com - 30/09/2015, 20:55 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Kebakaran kawasan hutan yang terjadi di sejumlah kecamatan di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Maluku, hingga Rabu (30/9/2015) telah menghanguskan ribuan pohon cengkih dan pala milik warga.

Kebakaran juga menghanguskan kawasan perkebunan pala, Dream Lands Hills yang dirintis Bupati SBT, Abdullah Vanath. Di perkebunan ini ada terdapat ratusan ribu batang pohon pala yang ditanam sejak beberapa tahun lalu.

“Ribuan pohon cengkih di perkebunan yang dirintis Bupati Abdullah Vanath di Bula Barat ikut terbakar. Ada juga ribuan pohon pala warga yang juga terbakar,” kata Abdullah Kirley warga Bula kepada Kompas.com saat dihubungi lewat telepon.

Kirley mengaku saat ini banyak warga yang masuk ke hutuan dengan peralatan seadanya untuk memadamkan kobaran api agar tidak merembet ke kebun-kebun mereka. ”Karena tidak ada yang jaga rumah saya hanya di sini tapi keluarga saya semua masuk hutan untuk menjaga kebun agar tidak terbakar,” ujarnya.

Warga lainnya, Yem Bahareza mengaku selain tanaman pala, pohon cengkih milik warga juga banyak yang musnah akibat musibah kebakaran tersebut,”Kalau pohon cengkih milik warga yang banyak terbakar itu di daerah Gorom,”katanya.

Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) SBT, Nurbati Latarissa kepada Kompas.com membenarkan terbakarnya tanaman cengkih dan pala milik warga dalam musibah itu. “Benar sekali ada tanaman cengkih dan pala milik warga yang terbakar. Dan saat ini banyak warga yang sedang masuk hutan untuk memadamkan api,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com