CIREBON, KOMPAS.com - Berhati-hatilah jika sedang belajar mengendarai mobil, apalagi jika melintas di rel kereta api. Nasihat ini cocok untuk Warsyid dan kawannya, Khaerudin keduanya warga Kabupaten, Cirebon, Jawa Barat.
Pada Jumat (19/9/2015) siang, Warsyid mengemudikan mobil Toyota Rush E 1124 MJ. Bersama dia, ikut sang kawan Khaerudin. Saat melewati perlintasan kereta api tak berpalang di Desa Byongbong, Kecamatan Pabedilan, tiba-tiba mesin mobil itu mati.
Warsyid segera mencoba menyalakan kembali mesin mobilnya, namun tak kunjung hidup. Kondisi itu membuat Warsyid dan Khaerudin panik apalagi dari arah Jakarta sudah terlihat kereta api Menoreh tengah melaju menuju ke arah Semarang.
Beruntung kedua pria itu berhasil keluar dari dalam mobil yang kemudian langsung dihajar kereta api. Akibatnya mobil Toyota Rush itu terpental sekitar lima meter jauhnya.
"Orang-orang teriak katanya ada mobil tertabrak kereta api. Ternyata sopirnya baru belajar dan mungkin dia tak bisa mengendalikan mobilnya," kata Sukanda, warga setempat.
Aparat Polsek Pabedilan yang datang ke lokasi kecelakaan kemudian membawa Warsyid dan Khaerudin ke RSUD Waled. Kedua pria itu kini sudah diizinkan pulang karena hanya mengalami luka ringan di mulut, kaki dan punggung.
Sementara itu, kereta api Menoreh jurusan Jakarta-Semarang yang perjalanannya sempat terhenti beberapa saat akibat peristiwa itu, tak mengalami kerusakan dan bisa melanjutkan perjalanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.