Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Ini Tewas Tertabrak Kereta Api Saat Mencari Batu Akik

Kompas.com - 09/04/2015, 21:26 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Batu akik tak hanya digandrungi oleh orang-orang dewasa, tetapi juga anak kecil. Namun, demam batu akik bagi anak kecil ini malah membawa petaka. Gara-gara mencari batu akik, seorang anak 11 tahun, William Mackerelo Rentyan Putra, tewas akibat tersambar kereta api di Dusun Kaliabu, Banyuraden, Gamping, Sleman.

Pariem (51), salah satu saksi mata, menceritakan, insiden ini terjadi ketika William, warga Sidorejo, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, mencari batu akik di sepanjang perlintasan kereta api, Kamis (9/4/2015). Sekitar pukul 15.15 WIB, William sampai di Dusun Kaliabu. Namun ketika sedang berkonsentrasi melihat batu di sepanjang rel, kereta api melintas dari arah timur. Diduga, korban tidak mengetahui munculnya kereta api.

"Dia (korban) sedang melihat ke bawah, langsung terserempet (tersambar) kereta api," ujar Pariem, Kamis.

Warga lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gamping. Kapolsek Gamping Kompol Agus Zainudin mengatakan, korban tersambar Kereta Api Logawa jurusan Jember-Purwokerto.

"Posisi korban berada di sisi utara rel. Setelah tersambar kereta api, korban terpental hingga sekitar 3 meter," ujarnya.

Menurut Agus, korban William tewas di tempat kejadian dengan luka cukup parah di bagian kepala. Saat ini, jenazah William sudah dibawa ke Rumah Sakit Sardjito, Yogyakarta, untuk otopsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com