Lelaki WN Maroko Menabung Setahun demi Lihat Pengungsi Rohingnya di Aceh

Uang tabungan itu bersumber dari gajinya sebagai insiyur sipil di salah satu perusahaan di Perancis.

“Mereka saudara saya sesama muslim. Saya sangat ingin menemui mereka,” sebut Othman, Kamis (27/8/2015) kemarin.

Dia mengaku telah mengunjungi lokasi pengungsi warga Rohingnya asal Bangladesh dan Myanmar di Aceh Timur, Langsa, Lhokseumawe dan Aceh Utara. Dia menyebut warga Rohingnya sebagai “my brother moslem”.

“Saya banyak bertanya lokasi pengungsi Rohingya di Indonesia, saat sampai di Jakarta. Di mana Langsa? Di mana Aceh? Lalu saya telepon ke nomor telepon ACT yang ada di website ACT, saya diberi nomor relawan ACT yang di Jakarta. Lalu saya terbang ke Medan, naik bus ke Langsa, lalu diantar relawan ACT menengok relawan di Langsa dan Aceh Timur,” ujar Othman.

Saat bekerja di Perancis, dia mengikuti perkembangan penindasan junta militer Myanmar terhadap warga Rohingnya di negara itu. Sejak saat itu pula dia menyisihkan gajinya selama setahun demi membiayai ongkos perjalanan menuju lokasi warga Rohingnya.

Setelah bertemu dengan warga Rohingnya, pria asal Polizzaro, Maroko ini menyatakan akan menggalang dana di Maroko untuk membantu pengungsi Rohingnya yang terdampar di Indonesia.

“Saya dan 15 teman mendirikan lembaga swadaya kecil di Maroko. Kami akan menggalang dana lebih masif untuk Rohingnya. Mereka saudara muslim saya,” kata dia.