Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuh Bulan Hilang, Guru SMA Ditemukan Sudah Jadi Kerangka

Kompas.com - 06/08/2015, 13:59 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis


AMBON, KOMPAS.com — Seorang guru SMA di Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, Ahmad Gasing (59), ditemukan dalam kondisi sudah menjadi kerangka oleh seorang petani di hutan Dusun Huameteno Hatan, Kilometer 10, tepatnya di dekat sebuah muara sungai di dusun tersebut.

Kerangka guru SMA ini ditemukan di bawah pohon di dusun itu oleh petani bernama Elfis Maoki (38), warga Desa Watludan, Kecamatan Waipia, saat sedang mencari ternaknya yang hilang di sekitar hutan tersebut.

Penemuan itu membuat petani tersebut kaget dan ketakutan. Dia lalu kembali ke perkampungan dan melaporkan penemuannya ke polisi.

Kepala Polres Maluku Tengah AKBP Harley H Silalahi membenarkan bahwa kerangka yang ditemukan di hutan itu teridentifikasi sebagai seorang guru di SMA Masohi.

"Iya, itu kerangka seorang guru SMA di Masohi. Kerangka itu ditemukan kemarin, dan identitasnya telah teridentifikasi setelah dibawa ke RSUD Masohi untuk otopsi," ujarnya saat dihubungi dari Ambon, Kamis (6/8/2015).

Menurut dia, pihak keluarga pun sudah dimintai keterangan, dan mereka meyakini kalau itu adalah kerangka Ahmad Gasing (59). Pasalnya, saat ditemukan, ada baju milik korban yang masih dikenali oleh pihak keluarga.

"Keluarga mengenali baju yang dikenakan korban saat terakhir dia menghilang. Selain itu, dari hasil otopsi, terungkap bahwa korban mengalami patah tulang di tangan kanannya, dan itu juga diakui pihak keluarga," ungkapnya.

Dia menceritakan, korban dinyatakan hilang sejak tujuh bulan lalu saat pergi ke kebun bersama ayahnya. Sejak saat itulah, korban tidak kembali lagi. Pihak keluarga akhirnya melaporkan hilangnya korban ke polisi. Namun, korban tidak juga ditemukan setelah adanya upaya pencarian sampai akhirnya petani tersebut menemukannya sudah menjadi kerangka.

"Keluarga melapor ke polisi pada bulan Desember 2014 lalu kalau korban telah hilang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com