Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Wajibkan Lima Pjs Kepala Daerah Aktif di Media Sosial

Kompas.com - 04/08/2015, 21:56 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dipastikan akan melantik lima orang penjabat kepala daerah untuk menggantikan bupati/wali kota yang telah berakhir masa jabatannya. Pelantikan dan pengambilan sumpah akan digelar bersama-sama di gedung Gradika Bhakti Praja, Kompleks Gubernuran, Kamis (4/8/2015) esok.

“Sudah diterima dari Kemendagri. Soal nama-namanya besok pagi kalau sudah dilantik,” kata Ganjar di kantornya, Selasa (4/8/2015) petang tadi.

Ada lima kabupaten dan kotamadya yang akan dipimpin oleh penjabat (PJ) kepala daerah. Lima daerah itu adalah Kota Semarang yang telah habis masa jabata kepala daerah pada pada 19 Juli lalu; Kota Surakarta habis pada 28 Juli; Kabupaten Rembang pada 20 Juli; Kabupaten Kebumen pada 26 Juli dan; Kabupaten Purbalingga pada 27 Juli lalu.

Kepada Penjabat yang bakal dilantik, Ganjar mengaku akan mewajibkan mereka untuk nantinya bisa aktif di media komunikasi. Menurut Ganjar, kecenderungan masyarakat sekarang ini lebih suka pejabat yang aktif menerima komplain di media sosial dan media komunikasi.

“Hari ini warga lebih suka bupati atau wali kota yang aktif di SMS pengaduan atau di media sosial. Memang tidak semuanya begitu. Ini mumpung, saya wajibkan mereka punya address untuk komplain masyarakat,” tambah politisi PDI Perjuangan ini.

Ganjar melanjutkan, momentum pelantikan penjabat kepala daerah di Jateng diyakini akan mempercepat program yang diusungnya. Terlebih, para penjabat kepala daerah yang dilantik adalah masih berstatus sebagai pegawai negeri sipil. Untuk itulah, pertama yang ingin dimintanya adalah PJ kepala daerah mampu menyukseskan pilkada serentak pada bulan Desember 2015 mendatang, selain meminta untuk mempercepat proses reformasi birokrasi.

“Ada momentum penting. Beureaucracy reform menjadi agenda saya agar secepatnya ditetapkan kabupaten/kota. Agenda lain yang bisa didorong untuk percepatan, misalnya dengan kasus sampah, taman, parkir, bisa dikerjakan secara lebih cepat,” tuturnya.

Sejauh ini, santer terdengar kabar nama yang akan dilantik menjadi penjabat wali kota. Wali Kota Semarang misalnya akan dijabat oleh Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Tengah Tavip Supriyanto. Sementara Wali Kota Solo dirumorkan akan diisi oleh Sekretaris Daerah Pemkot Surakarta Budi Suharto. [Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com