Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Siapkan Seribu Bus untuk Kota dan Kabupaten Se-Indonesia

Kompas.com - 22/07/2015, 19:15 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Pemerintah tengah menyiapkan sedikitnya seribu unit bus perkotaan untuk kota dan kabupaten di 33 provinsi di Indonesia. Program tersebut direncanakan akan rampung pada 2019 mendatang. 

Program "Seribu Bus Perkotaan" itu digulirkan Pemerintah sebagai kompensasi penghapusan subsidi BBM dan penyediaan alat transportasi massal yang lebih layak bagi masyarakat. 

Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Ignasius Jonan mengatakan, program ini akan diresmikan Presiden Joko Widodo di lingkungan Industri Karoseri Laksana, Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/7/2015) mendatang.  Baca: Presiden Jokowi Akan Resmikan Produksi Seribu Bus Berstandar BRT.

"Kenapa di sini (di Ungaran)? Karena di sini termasuk (tempat produksi yang) paling banyak. Ada 350 bus yang (akan dipoduksi di sini dan) akan dibagi ke 33 propinsi," kata Jonan saat meninjau langsung perusahaan karoseri ini bersama Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI Djoko Sasono, Rabu (22/7/2015).

Ia menyampaikan, dengan program ini diharapkan masyarakat dapat menikmati moda transportasi umum yang layak. Semakin banyak masyarakat yang naik kendaraan umum, semakin bahan bakar minyak dapat dihemat. 

"Masyarakat dapat menghemat penggunaan BBM dengan memanfaatkan transportasi umum," kata Jonan. 

Kementerian Perhubungan, lanjut dia, akan segera mengeluarkan sejumlah aturan mengenai standar angkutan umum yang layak. Misalnya, angkutan perkotaan atau transportasi publik umum harus memakai pengatur suhu ruangan atau AC semua. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com