Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Diimbau Tidak Konvoi Saat Malam Takbiran

Kompas.com - 16/07/2015, 10:14 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis


MEDAN, KOMPAS.com
- Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto mengimbau masyarakat Kota Medan tidak melakukan konvoi saat malam takbiran, Kamis (16/7/2015).

"Masyarakat diimbau untuk tidak berkonvoi saat merayakan malam takbiran karena berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas," kata Mardiaz.

Alasannya, dengan melakukan konvoi apalagi mengendarai sepeda motor tanpa helm, potensi Laka Lantas sangat besar. Bahkan jika terjadi kecelakaan, bisa berakibat fatal. Begitu juga dengan konvoi menggunakan mobil bak terbuka, sangat membahayakan jiwa penumpang.

"Itu membahayakan jiwa, sebab penumpangnya bisa terjatuh. Selain itu, konvoi berpeluang besar? mengakibatkan kemacetan panjang," katanya.

Mantan Wadir Reskrimsus Polda Sumut ini menganjurkan, lebih baik masyarakat merayakan malam takbiran di masjid lingkungan masing-masing. Selain memakmurkan masjid, juga akan meningkatkan silaturahim.

Sementara itu, Kabag Ops Polresta Medan, Kompol Hamam Wahyudi, menambahkan, ada 1.500 personel yang disiapkan untuk memberi pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat pada malam takbiran. Jumlah itu, lanjut Hamam, merupakan tim gabungan terdiri dari Polri, TNI, Dishub dan Satpol PP.

"Tim akan berkonsentrasi melakukan penjagaan di lokasi atau jalan yang berpotensi ramai di datangi masyarakat, seperti lapangan Gajah Mada Medan, taman makam pahlawan, masjid raya, Istana Maimoon, bundaran Sudirman, asrama haji, lapangan merdeka Medan, Jalan Gagak Hitam atau Ringroad, Jalan Griya Riatur-Amir Hamzah, Jalan Zainul Arifin dan bundaran Majestik atau Jalan Gatot Subroto," paparnya.

Dia juga mengimbau agar masyarakat tidak melakukan konvoi takbiran nanti malam. Namun jika hendak menikmati suasana, hendaknya menaati rambu lalu lintas dan tidak mengganggu pengguna jalan lain.

"Secepatnya kembali ke rumah masing-masing, jangan berkumpul-kumpul sebab dapat menimbulkan kerawanan Kamtibmas," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com