Setiba di Pontianak, Siti kemudian berkoordinasi singkat bersama perangkat Pemerintah Daerah dan Polda Kalbar di gedung manajemen bandara. Sekitar pukul 08.25 WIB, Siti beserta Kepala Polda Kalbar, Sekda Provinsi Kalbar, BNPB, dan Manggala Agni, lepas landas menggunakan helikopter Susi Air seri EC-109.
"Dari atas akan lebih mudah memantau bekas yang terbakar, apakah itu dibakar dengan sengaja atau tidak. Semua akan terlihat jelas dari atas," kata Siti.
Terkait kebakaran hutan dan lahan yang nyaris terjadi setiap tahun, Siti mengatakan, kondisi seperti ini sudah terlalu lama dibiarkan. Menurut dia, saat ini yang terpenting adalah memobilisasi stakeholder dan pemangku kepentingan untuk saling bahu membahu mengatasinya.
Wakil Gubernur Kalimantan Barat Christiandi Sanjaya mengatakan, status kebakaran hutan dan lahan yang ada saat ini masuk dalam level siaga. Untuk meningkatkan status dari siaga menjadi darurat, setidaknya harus didukung oleh minimal dua kabupaten. "Namun sampai hari ini, belum ada dari kabupaten maupun kota yang mengajukan peningkatan status dari siaga ke level darurat," kata Christiandi.
Rute pantauan akan mencakup wilayah Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Landak, Kabupaten Ketapang hingga Kabupaten Sintang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.