Gubernur Jateng Resmikan "Ground Breaking" Pembangunan Tol Bawen-Salatiga

“Dengan ini pembangunan tol Bawen-Ambarawa resmi dimulai. Tol ini mesti dilakukan agar mempercepat pembangunan, sehingga tol Transjawa akan cepat cepat selesai,” kata Ganjar lantas memencet sirine ground breaking, petang tadi.

Pembangunan jalur tol ini akan dikerjakan bersama-sama oleh tiga kontraktor sekaligus, yakni PT Adhi Karya melalui PT Trans Marga Jateng mengerjakan paket 3.1 antara Bawen-Polosiri sepanang 3,49 km, Paket 3.2 oleh PT PP dari Polosiri ke Sidorejo sepanjang 6,8 km. Lalu paket 3,3 km oleh Nindya Karya Jasa Kontruksi dan paket sepanjang 4,3 km oleh KSO dari Sidorejo – Tengarang.

Ganjar mengatakan, pembangunan tol nantinya akan berefek pada adanya keuntungan baru. Di sekitar lokasi tol, perekonomian suatu daerah akan meningkat. Selain itu, tiga paket pekerjaan akan dikerjakan secara serentak. Hal tersebut untuk mempercepat proses pembangunan.

“Nanti bangunnya bareng di beberapa ruas. Serentak,” tambahnya.

Direktur Utama PT Trans Marga Jawa Tengah Djadjat Sudradjat mengatakan, ruas III Bawen-Salatiga dikerjakan sepanjang 17,6 km, dari total 76 km jalur tol Semarang – Solo. Pembangunan ruas siap dilakukan setelah pembebasan lahan rampung.

Saat ini, pembebasan lahan masih berkisar 95 persen. Sebagian kecil lahan di jalur tersebut masih belum bisa dibebaskan.

“Tapi mereka sudah sepakat, dan tinggal proses pembayaran,” kata Djajat, Kamis petang tadi.

Untuk pembangunan konstruksi jalan, pihaknya akan langsung memulai. Pembangunan akan diprioritaskan pada lahan yang sudah dibebaskan. Pembangunan akan terus dilakukan sambil pembebasan lahan selesai dilakukan.