Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksi RA Melihat Agus Angkut Tanah Galian di Pekarangan Rumah Engeline

Kompas.com - 22/06/2015, 21:13 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) kembali menghadirkan Rahmat Handono (RA) yang tinggal indekos di rumah ibu angkat Engeline. Rahmat yang sempat jadi saksi ini kembali menghadap penyidik karena ada hal yang belum pernah disampaikan sebelumnya. Penjelasannya materi pemeriksaan tadi diserahkan kuasa hukumnya dari P2TP2A. "

Pak Han kan sudah pernah diperiksa, sekarang diperiksa lagi. Tadi sekitar sepuluh pertanyaan saja tentang hal yang belum pernah disampaikannya," kata kuasa hukumnya, Gusti Ayu Agung Yuli Marhaeningsih, Denpasar, Bali, Senin (22/6/2015).

Agung Yuli juga menyampaikan bahwa pemeriksan Rahmat Handoko dilakukan selama 1,5 jam dari pukul 18.00 Wita hingga 19.30 Wita. Yang disampaikan kepada penyidik bahwa dia tahu saat Agus membuang tanah galian di depan gerbang rumah ibu angkat Engeline. Hal itu dilakukan sekitar tiga minggu sebelum Engeline hilang.

"Saat kami dampingi tadi, pak Han menceritakan bahwa melihat Agus mengangkut tanah galian beberapa kali dan membuangnya di depan gerbang. Pak Han tidak melihat ke belakang, karena dia memang tidak pernah ke belakang karena becek dan kotor dikelilingi kandang ayam," tambahnya.

Handono juga menyampaikan kepada penyidik saat Engeline ditemukan pada 19 Juni 2915 lalu, dia sempat ngobrol dengan satpam sewaan keluarga Margriet yang baru beberapa hari bekerja, bernama Dewa Ketut Raka. Dewa Ketut Raka ngobrol sama Handono bahwa pagi hari sebelum Engeline ditemukan, Dewa sempat dibentak Margriet karena saat akan kencing di kamar Agus, tiba-taba menoleh ke kiri yang ternyata saat itu ibu angkat Engeline sedang menginjak-injak tanah dan mengendus-endus. Dewa pun disuruh pergi oleh Margriet ke depan dan berjaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com