Dalam kecelakaan yang sempat luput dari perhatian media tersebut, enam orang penumpang yang merupakan anggota kepolisian mengalami luka lecet, sedangkan mobil yang digunakan terbalik ke dalam sungai di tepi Jalintim dan beberapa anggota langsung melanjutkan perjalanan dengan menggunakan mobil lain.
Informasi yang dihimpun, kecelakaan bermula ketika lima mobil rombongan KPK melaju dari arah Betung-Palembang. Mobil Kijang Innova yang berisi enam orang itu berada di posisi terdepan dan melaju dengan kencang.
Setibanya di lokasi kejadian, tiba-tiba muncul sepeda motor Honda Beat warna merah bernomor polisi BG 2035 ZW. Untuk menghindari motor itu, sopir langsung membanting setir ke kanan sehingga mobil langsung terjun ke dalam sungai dan terbalik.
"Pandangan saya terhalang mobil yang terparkir di pinggir jalan, motor itu langsung keluar sehingga saya langsung banting setir ke kanan, sementara saat hendak berhenti, rem mobil blong dan kami sempat menabrak teras jembatan dan terbalik usai masuk sungai," ungkap si sopir, Edo (35), saat ditanyai warga.
Dia menyampaikan bahwa untungnya tidak ada kendaraan dari jalur yang berlawanan saat kejadian tersebut. Pengendara motor mengalami luka lecet, sedangkan motornya mengalami kerusakan kecil.
Sementara itu, enam penumpang yang merupakan anggota kepolisian selamat dan langsung melanjutkan perjalanan dengan menggunakan mobil rombongan lainnya ke Palembang. Kecelakaan tersebut sempat menjadi tontonan warga dan menimbulkan kemacetan panjang di akses jalan lintas timur.
"Kami dari Musi Banyuasin hendak ke Palembang bersama rombongan KPK," ujar si sopir.
Rombongan penyidik KPK ini baru saja melakukan penyegelan Kantor Setda Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dan sejumlah dinas yang diduga terkait kasus suap LKPJ Kabupaten Muba senilai Rp 2,6 miliar ternyata tidak berjalan dengan mulus.
Berisi anggota polisi
Sementara itu, Kapolres Banyuasin AKBP Julihan Muntaha membenarkan kecelakaan tersebut. Namun, dirinya membantah bahwa mobil tersebut merupakan mobil pengawalan KPK, melainkan hanya mobil polisi biasa.
"Memang ada kecelakaan itu, korbannya cuma luka lecet. Mereka bukan pengawal KPK, karena KPK tidak ada pengawal, mereka polisi dari Polda Sumsel," tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.