Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Judi Sabung Ayam Digerebek Polisi, Warga Beri Perlawanan

Kompas.com - 12/06/2015, 22:20 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis

PAMEKASAN, KOMPAS.com — Belasan Polisi dari Satuan Reserse Kriminal Polres Pamekasan, Jawa Timur, mendapat penghadangan saat melakukan penggerebekan lokasi judi dadu dan sabung ayam di Desa Tanjung, Kecamatan Pegantenan, Jumat (12/6/2015).

Penghadangan dilakukan warga setempat dengan menebang pepohonan di pinggir jalan, serta memasang bambu di tengah jalan agar kendaraan anggota Polres Pamekasan tidak bisa keluar dari lokasi penggerebekan.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pamekasan, AKP Bambang Wijaya menjelaskan, saat polisi hendak keluar dari lokasi penggerebekan, tiba-tiba di jalan akses keluar lokasi sudah dihadang dengan pepohonan dan bambu di tengah jalan. Padahal sebelum penggerebekan, akses jalan menuju lokasi tidak hambatan. Bahkan penghadangan jalan juga menggunakan dua mobil pick up yang ditaruh di tengah jalan.

“Anggota berhasil menyingkirkan semua peralatan yang digunakan untuk mengadang polisi agar tidak bisa keluar dari lokasi penggerebekan,” ujar Bambang Wijaya.

Dikatakan Bambang, untuk menuju lokasi penggerbekan judi sabung ayam tergolong sulit. Sebab, posisinya berada di bukit dan tidak bisa dijangkau dengan mobil. Untuk sampai ke lokasi judi, polisi harus berjalan kaki ke atas bukit sepanjang 2,5 kilometer.

“Saat polisi hampir tiba di lokasi judi, sudah ada yang memberitahu, sehingga para penjudi lebih dulu kabur,” ujarnya.

Namun, polisi masih berhasil menangkap dua orang penjudi. Polisi juga menahan delapan ayam jago aduan yang ditinggal pemiliknya, beberapa peralatan judi dadu, serta 17 kendaraan roda dua. Para penjudi lain yang tidak terhitung jumlahnya, berhasil melarikan diri.

“Dua orang belum kita tentukan statusnya karena masih akan diperiksa oleh penyidik,” ujar Bambang.

Keberadaan judi sabung ayam di Desa Tanjung, diungkap Bambang, sudah meresahkan warga desa setempat. Penggerebekan kali ini merupakan yang kesekian kalinya dilakukan polisi.

Sebelumnya, ketika akan dilakukan penggerebekan, selalu menemui kesulitan. Oleh sebab itu, untuk penggerebekan kali ini, merupakan perencanaan yang matang meskipun ada yang berhasil melarikan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com